TEMPO.CO, Kabul - Ledakan bom bunuh diri menghantam konvoi pasukan NATO (North Atlantic Treaty Organization) di ibu kota Afganistan, Kabul, Senin, 13 Oktober 2014. Setidaknya peristiwa itu menewaskan seorang warga sipil dan melukai tiga lainnya.
Menurut pihak berwajib Afganistan, serangan tersebut berlangsung di jalan raya menuju Kota Jalalabad, kota di timur Afganistan. "Seorang pelaku bunuh diri meledakkan bom pada kendaraan di Qabil Bai," kata Wakil Menteri Dalam Negeri Mohammad Ayub Salangi melalui akun Twitter. Dia menambahkan, dalam insiden tersebut, seorang korban tewas dan tiga lainnya luka-luka.
Kepala Kepolisian Kriminal di Kabul, Jenderal Farid Afzali, mengatakan kepada kantor berita AFP, "Seorang warga Afganistan menjadi martir dalam serangan hari ini di Kabul. Adapun tiga korban lainnya yang sedang bekerja di perusahaan di kawasan itu mengalami cedera."
Pihak NATO membenarkan bahwa salah satu kendaraannya diserang dengan bom. Menurut juru bicara NATO, tidak ada korban tewas di antara anggota militernya. "Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut."
AL JAZEERA | CHOIRUL
Topik terhangat:
Mayang Australia | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Di Yogya, Zuckerberg Coba Facebook di Pos Ronda
Pengganti Ahok Mantan Koruptor, Ini Kata Gerindra
Video Penganiayaan Murid SD di Bukittinggi Beredar
Di Yogya, Bos Facebook Selfie Bareng Ibu-ibu