Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada yang Menikah di Tengah Gencatan Senjata Gaza  

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Pasangan Palestina, Heba dan Omar saat acara pernikahan di Sekolah PBB, kamp pengungsi Shati, Gaza (14/8). REUTERS/Mohammed Salem
Pasangan Palestina, Heba dan Omar saat acara pernikahan di Sekolah PBB, kamp pengungsi Shati, Gaza (14/8). REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, Gaza – Gencatan senjata yang berlaku selama 72 jam kemarin membawa berkah bagi pasangan Heba Fayad, 23 tahun, dan Omar Abu Namar, 30 tahun. Mereka tak pernah mengira bahwa kebahagiaan masih terselip di tengah perang antara Israel dan Hamas.

Pasangan itu menggelar pesta pernikahan di kamp pengungsi Shati, Kota Gaza, di sebuah sekolah. "Aku telah merencanakan semuanya. Musik, daftar tamu, pakaian, hingga buket. Namun di sinilah aku sekarang, menikah di sebuah sekolah dengan ribuan pengungsi," ujarnya, seperti dilansir NDTV, Kamis, 14 Agustus 2014. (Baca: Kekasih Clooney Tolak Gabung dalam Panel Gaza PBB)

Pernikahan dan perayaan cinta keduanya digelar di tengah-tengah masa gencatan senjata selama 72 jam antara Israel dan Hamas. "Saat orang-orang mengatakan saya akan menikah dalam kondisi seperti ini, saya sulit untuk mempercayainya," tutur Heba saat berada di salon untuk menata rambut panjang cokelatnya. "Jika saya tidak menikah hari ini dan dalam kondisi seperti ini, saya tidak akan bisa menikah, setidaknya untuk tiga tahun ke depan."

Keduanya seharusnya melangsungkan pernikahan pada bulan depan di rumah keluarganya yang berada di Beit Lahiya, Gaza utara. Namun perang tiba-tiba terjadi dan membuat rencana mereka buyar. (Baca: Ayah Dukung Israel, Angelina Jolie Pro-Palestina)

Rumah keluarga Heba hancur bersama barang-barang yang telah mereka siapkan untuk pernikahan: gaun, aksesori, dan bunga. Semuanya lenyap saat pesawat tempur Israel menggempur wilayah tersebut, yang juga tempat tinggal bagi 1,8 juta warga Palestina.

Ibu Heba, Nabila, menjadi korban serangan udara Israel pada 2006. Kini, dia bergantung pada kursi roda. Kakak laki-laki Heba yang saat itu berusia 9 tahun tewas. "Heba adalah hidup saya. Saya ingin dia bisa merayakan pernikahannya dalam kondisi yang lebih baik. Ini membuat saya sedih karena harus melihat dia menikah di sekolah pengungsian," kata Nabila, yang mengaku sedih karena Heba akan diboyong suaminya ke luar negeri setelah menikah. (Baca: Dukung Palestina, Penelope Cruz Dikecam)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Omar, mempelai pria, mengaku tidak memiliki keluarga di Gaza. "Perayaan dan para tamu tidaklah penting bagi saya. Saya bahagia karena akan menikahi Heba," ujar Omar. Dia berencana memboyong Heba ke Uni Emirat Arab. 

NDTV | ROSALINA

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Adik Prabowo: Tidak Ada Rekonsiliasi dengan Jokowi
Tersengat Listrik, Ketua Komisi V Meninggal
Robin Williams Akui Alami Sulit Keuangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae. (Dok. Soompi)
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza


Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Selena Gomez. Foto: Instagram/@selenagomez
Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza


Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Personil darurat bekerja di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 27 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.


Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Warga Palestina meninggalkan rumah mereka menuju bagian selatan Jalur Gaza setelah seruan Israel agar lebih dari 1 juta warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan dalam waktu 24 jam, di tengah konflik Israel-Palestina di Kota Gaza 13 Oktober 2023. REUTERS/Ahmed Zakot
Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.


Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Gadis Palestina Fulla Al-Laham, terluka dalam serangan Israel yang menewaskan 14 anggota keluarga, termasuk orang tuanya dan semua saudara kandungnya, terbaring di tempat tidur di sebuah rumah sakit di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 14 Oktober. REUTERS/Mohammed Salem
Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.


Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Seorang pria membawa jenazah bayi kembar Palestina, Ossayd dan Mohammad Abu Hmaid, yang tewas bersama ibu dan tiga saudara perempuan mereka dalam serangan Israel, saat pemakaman mereka di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 8 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara


Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel berlari keluar rumah mereka, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 11 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.


Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.


Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Pria Palestina menerbangkan balon bernitrogen dengan bahan yang mudah terbakar ke arah militer Israel, di perbatasan Israel-Gaza di Jalur Gaza tengah, Senin, 4 Juni 2018.  REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.


Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Petugas keamanan Otoritas Palestina berjaga di gerbang perbatasan Kerem Shalom, jalur utama pintu masuk logistik ke Gaza yang terletak di kota Rafah, 9 Juli 2018.[Times of Israel]
Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.