TEMPO.CO, Moscow - Presiden Vladimir Putin mengucapkan selamat Idul Fitri kepada umat muslim di seluruh Rusia pada Senin, 28 Juli 2014. Hari raya Idul Fitri adalah puncak ibadah puasa selama sebulan penuh Ramadan.
"Sejak dulu, Idul Fitri dikenal sebagai perayaan atas pemenuhan perbuatan baik dan kepedulian terhadap orang-orang yang membutuhkan. Sekaligus menunjukkan kehendak untuk melakukan perbaikan diri," kata Putin melalui pernyataannya yang dunggah ke situs resmi Kremlin.
Putin juga memuji sumbangsih muslim Rusia dalam kehidupan berbudaya dan bermasyarakat di Rusia. "Umat muslim Rusia memberikan kontribusi signifikan untuk membangun dialog antariman, sangat kooperatif dengan lembaga pemerintah dan nonpemerintah dalam kegiatan amal dan pendidikan," ujar Putin.(Baca:Paus Fransiskus dan Obama Ucapkan Selamat Idul Fitri)
Idul Fitri, dikenal di Rusia sebagai Uraza Bairam, menurut tradisi ditandai dengan puasa seharian selama satu bulan penuh dari fajar hingga senja selama bulan suci Ramadan. Perempuan hamil, penderita diabetes, dan orang yang sedang sakit diberi pengecualian untuk tidak menjalankan puasa.
Sedikitnya 35 ribu orang berkumpul di pelataran sebuah masjid di St. Petersburg untuk melaksanakan salat Id. Sementara itu, menurut kepolisian setempat, tujuh ribu orang lainnya dilaporkan berkumpul di masjid kecil di kota tersebut. Populasi muslim di Negeri Beruang Merah mencapai 23 juta orang pada tahun lalu.
Di Moskow, sedikitnya ada 230 ribu orang yang diperkirakan merayakan Idul Fitri. Sedikitnya 60 ribu orang diperkirakan berkumpul di masjid terbesar di kota itu, dekat Prospekt Mira, seperti diberitakan Itar-Tass, mengutip otoritas muslim setempat.
THE MOSCOW TIMES | DINI PRAMITA
Baca juga:
Fokus Ekonomi Jokowi: Pertanian dan Energi
Libur Lebaran, Monas Dikunjungi 11 Ribu Orang
Kopaja Keberatan Transjakarta Berlakukan E-Ticket
Obama dan Empat Pemimpin Eropa Hukum Rusia