TEMPO.CO, Bandung - Ratusan pemeluk Syiah berunjuk rasa mengecam agresi militer Israel terhadap Palestina. Koordinator aksi, Husein Alkaf, menyatakan mereka membela warga Palestina sebagai sesama muslim. "Ahlul Bait juga terpanggil membantu rakyat Palestina yang sama-sama satu agama, mengucapkan dua kalimat syahadat," kata Husein di depan kompleks Gedung Sate Bandung, Jumat, 25 Juli 2014. (Baca: Israel Serang Sekolah Milik PBB di Gaza)
Ratusan warga yang sebagian besar anak-anak dan remaja itu berunjuk rasa mengecam serangan Israel. Mereka mengatasnamakan Forum Anti Zionis Israel dan memenuhi salah satu ruas Jalan Diponegoro. Warga Syiah sengaja menggelar replika bendera Bintang Daud, bendera Israel, di jalan raya agar dilindas kendaraan.
Perwakilan kelompok itu bergantian berorasi di atas mobil bak terbuka yang mengusung pengeras suara. Salah satunya berseru, serangan yang dilakuan Israel terhadap Palestina bukan hanya soal konflik umat beragama, tapi juga masalah kemanusiaan. (Baca: Israel Serang Masjid, Sekolah, dan Rumah Sakit)
Husein mengatakan tidak ada kata terlambat untuk mendukung Palestina. Sebab, serangan Israel, yang dia sebut sebagai pembantaian, masih berlangsung hingga saat ini. Unjuk rasa itu sengaja mengambil momen Jumat terakhir Ramadan. "Karena Jumat terakhir di bulan Ramadan ini paling berkah. Insya Allah," katanya.
Menurut Husein, lewat aksi itu, kelompok Syiah mengajak masyarakat memberikan dukungan moril kepada warga Palestina. "Kita tidak boleh tidur, santai, sementara saudara kita di Palestina dibantai secara keji dan kejam oleh tentara Israel," katanya.
Memasuki hari ke-17 konflik Israel-Palestina, Israel memporak-porandakan Gaza. Militer Israel mengumumkan keberhasilan mereka menghancurkan 35 target yang menewaskan 23 orang. Total korban jiwa di pihak Palestina mencapai 736 orang, sebagian besar adalah warga sipil.
AHMAD FIKRI
Terpopuler
Mekanisme Pemilihan Kabinet Jokowi-Kalla
Gara-gara Jokowi, Album JFlow dalam Bahaya
MH17 Jatuh, Warga Belanda Usir Anak Perempuan Putin
Jokowi Ingin Perempuan Jabat Menteri Pertahanan
PKS Mengaku Setia Dampingi Prabowo