TEMPO.CO, Sinai - Setidaknya delapan orang tewas dalam ledakan akibat roket salah sasaran di dekat gudang peralatan keamanan di kawasan Sinai, Mesir. Sebanyak 22 orang terluka dalam ledakan pada Ahad, 13 Juli 2014, tersebut.
Menteri dalam negeri dan pejabat keamanan setempat mengatakan lokasi ledakan di sekitar gudang di wilayah yang berbatasan dengan Israel. Menurut Reuters, sumber di kalangan pejabat keamanan Mesir mengatakan roket menyasar utara Sinai, lokasi kamp keamanan. Tapi roket malah jatuh di dekat supermarket yang padat pengunjung di Kota Al-Arish.
Beberapa menit kemudian, roket menghantam posko militer di kota yang sama, menewaskan seorang petugas dan melukai tujuh lainnya. Posko terletak di lokasi permukiman distrik Al-Salam. Markas keamanan utama dan kantor pemerintah juga terdapat di kawasan ini.
Mesir belakangan diserang milisi yang berbasis di Sinai. Sejak militer menggulingkan Presiden Mohamed Mursi tahun lalu, mereka menyasar basis keamanan. Ratusan tentara dan polisi terbunuh selama aksi mereka.
Para milisi ini antimiliter yang menggulingkan Mursi pada Juli tahun lalu. Presiden Mesir yang baru yaitu mantan panglima militer yang menggulingkan Mursi, Abdel Fattah el-Sisi, berjanji melawan pelaku kekerasan dan mengembalikan stabilitas Mesir.
AL JAZEERA | ATMI PERTIWI
Berita Lainnya:
Makarim: Banyak Warga Israel Dukung Palestina
Serangan Rumah Bordil di Irak, 29 Wanita Tewas
Noam Chomsky Serukan Pembebasan Wartawan Iran
Penyiar TV Kondang di Cina Ditangkap Jelang Siaran
Israel Paksa 10 Ribu Warga Palestina Mengungsi