TEMPO.CO, KABUL – Lebih dari 400 truk yang membawa bahan bakar dan minyak dibakar di suatu jalan di bagian barat Kabul, Afganistan, pada Jumat malam, 4 Juli 2014. Asap masih terlihat membubung di lokasi kejadian hingga Sabtu pagi waktu setempat.
“Entah siapa yang melakukannya. Mereka mengenakan seragam,” kata seorang pengemudi truk, Juma Gul, kepada Associated Press. Ia menambahkan, para penyerang ini juga menargetkan pengemudi yang berusaha menyelamatkan truk mereka.
Lewat juru bicaranya, Zabihullah Mujahid, Taliban telah mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. Ia menuturkan Taliban telah menyerang sebuah depo yang digunakan oleh truk pengirim pasokan bahan bakar untuk NATO tersebut.
Sementara itu, pengemudi truk yang marah langsung memblokir jalan raya utama yang menghubungkan Kabul dengan kota di selatan, Kandahar. Mereka kesal karena pemerintah begitu lambat merespons aksi ini. Tak hanya itu, mereka juga menuntut ganti rugi kepada pemerintah.
ANINGTIAS JATMIKA | AP
Terpopuler
Proses Pengantaran Jenazah Remaja Palestina Ricuh
Jerman Tangkap Mata-mata AS
Hasil Otopsi, Remaja Palestina Dibakar Hidup-hidup