Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Netanyahu Ingatkan AS untuk Tak Gandeng Iran

Editor

Indah Pratiwi

image-gnews
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. AP/Sebastian Scheiner, Pool
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. AP/Sebastian Scheiner, Pool
Iklan

TEMPO.CO, Tel Aviv - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Ahad, 22 Juni 2014, memperingatkan sekutu dekatnya, Amerika Serikat, untuk tak merangkul Iran dalam menyelesaikan konflik di Irak. Israel khawatir Washington bakal meminta tolong Teheran terkait dengan konflik beraroma sektarian di negara Irak.

"Apa yang Anda lihat di Timur Tengah hari ini, di Irak dan di Suriah, adalah kebencian mencolok antara Syiah radikal dan Sunni radikal yang dipimpin Al-Qaeda dan ISIS dan lain-lain," kata Netanyahu kepada NBC News. 

Soal Irak, AS dan Iran menemukan titik temu. Kedua negara ini sama-sama mendukung pemerintahan Perdana Menteri Irak Nouri Al-Maliki yang berhaluan Syiah. Wakil kedua negara telah bertemu secara informal di Wina di sela-sela konsultasi internasional mengenai program nuklir Teheran. (Lihat: Krisis Irak, Arab Saudi Peringatkan Iran)

Al-Maliki kini mulai kewalahan menghadapi gempuran pejuang Sunni yang tergabung dalam Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Perkembangan terbaru, pejuang ISIS telah menguasai tiga wilayah perbatasan Irak, pintu keluar-masuk negara itu ke Suriah dan Yordania. (Baca juga: ISIL Rebut Kota-kota di Irak, 21 Orang Tewas

"Kedua belak pihak adalah musuh AS. Dan ketika musuh Anda berkelahi satu sama lain, maka sebaiknya tidak memperkuat salah satu atau melemahkan keduanya," kata Netanyahu. Ia menyatakan, adalah sebuah kesalahan tragis jika AS menggandeng Iran.

Menurut Netanyahu, ada dua hal yang harus diperhatikan AS terkait dengan konflik Irak. Pertama, tak membiarkan pejuang ISIS menguasai Irak. "Kedua, tidak membiarkan Iran mendominasi Irak dengan cara yang sama ketika negara itu mendominasi Lebanon dan Suriah," katanya.

AP | INDAH P.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berita utama
Neymar Pimpin Perebutan Sepatu Emas
Jokowi Akan Bangun Kedubes Indonesia di Palestina
Fadli Zon Persoalkan Kompas dan Tempo

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rumah di Rafah Dibom Israel

2 jam lalu

Warga Palestina memeriksa  lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. REUTERS/Ahmed Zakot
4 Rumah di Rafah Dibom Israel

Warga Gaza di Rafah mulai waswas ancaman Benjamin Netanyahu soal serangan darat di Rafah akan segera dilakukan.


Ini 5 Pernyataan Nyeleneh Benjamin Netanyahu

6 hari lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. www.independent.co.uk
Ini 5 Pernyataan Nyeleneh Benjamin Netanyahu

Sosok Benjamin Netanyahu sering membuat pernyataan kontroversial di tengah serangan Israel ke Gaza


Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

9 hari lalu

Orang-orang memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, di Vidnoye, Wilayah Moskow, Rusia 15 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.


Benjamin Netanyahu Tetap Ingin Serang Rafah

10 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi isyarat saat ia menyampaikan pernyataan selama kunjungannya di hotline nasional Kementerian Kesehatan, di Kiryat Malachi, Israel 1 Maret 2020. [REUTERS / Amir Cohen]
Benjamin Netanyahu Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu mengesampingkan tekanan dunia internasional dengan mengatakan akan tetap menyerang Rafah tanpa menyebutkan waktunya


650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

15 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

Lebih dari 650 pengacara Chile mengadukan pemerintah Israel dan PM Benjamin Netanyahu ke ICC atas genosida terhadap warga Palestina di Gaza


Warga Palestina Sambut Ramadan di Tengah Perang Gaza

17 hari lalu

Warga Muslim melaksanakan salat tarawih di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 10 Maret 2024. Mereka melaksanakan salat tarawih di luar masjid Al Aqsa lantaran adanya pembatasan akses oleh otoritas Israel. REUTERS/Ammar Awad
Warga Palestina Sambut Ramadan di Tengah Perang Gaza

Benjamin Netanyahu izinkan umat Muslim ibadah di Masjid al Aqsa selama ramadan, namun jumlahnya dibatasi.


Benjamin Netanyahu Klaim 13 Ribu Korban Jiwa di Gaza adalah Teroris

17 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi isyarat saat ia menyampaikan pernyataan selama kunjungannya di hotline nasional Kementerian Kesehatan, di Kiryat Malachi, Israel 1 Maret 2020. [REUTERS / Amir Cohen]
Benjamin Netanyahu Klaim 13 Ribu Korban Jiwa di Gaza adalah Teroris

Benjamin Netanyahu mengatakan 13 ribu orang "teroris" telah tewas di antara puluhan ribu warga Palestina di Gaza.


Bos UNRWA: Ada Upaya Sistematis dan Terencana untuk Bubarkan Kami!

22 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Bos UNRWA: Ada Upaya Sistematis dan Terencana untuk Bubarkan Kami!

Bos UNRWA Philippe Lazzarini memperingatkan tentang adanya upaya untuk membubarkan badan tersebut.


Gelombang Unjuk Rasa di Israel Menuntut Pemerintah Bebaskan Sandera oleh Hamas

24 hari lalu

Orang-orang memegang tanda saat mereka memprotes menyusul pengumuman militer Israel bahwa mereka secara keliru telah membunuh tiga sandera Israel yang ditahan di Gaza oleh kelompok Islam Palestina Hamas, pada demonstrasi di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Gelombang Unjuk Rasa di Israel Menuntut Pemerintah Bebaskan Sandera oleh Hamas

Terjadi unjuk rasa di sejumlah titik di Israel menuntut Pemerintahan Netanyahu agar mengunci kesepakatan dengan Hamas untuk pembebasan sandera


Israel Akan Gelar Serangan ke Rafah Sekalipun Masuki Ramadan, Sebab...

36 hari lalu

Seorang wanita beristirahat bersama anak-anak, ketika warga Palestina tiba di Rafah setelah mereka dievakuasi dari rumah sakit Nasser di Khan Younis akibat operasi darat Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 15 Februari 2024. REUTERS/ Muhammad Salem
Israel Akan Gelar Serangan ke Rafah Sekalipun Masuki Ramadan, Sebab...

Israel tetap akan melancarkan serangan ke Rafah di Jalur Gaza selatan, menolak menyetujui tuntutan Hamas untuk gencatan senjata dan tukar sandera.