Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Indonesia Aid Salurkan Bantuan untuk Suriah  

image-gnews
Anak-anak pengungsi Suriah bermain di sebuah kamp pengungsi, di Nizip, di Gaziantep, Suriah (17/3). Turki mulai membangun kamp-kamp pengungsi yang dekat perbatasan pada pertengahan 2011. REUTERS/Murad Sezer
Anak-anak pengungsi Suriah bermain di sebuah kamp pengungsi, di Nizip, di Gaziantep, Suriah (17/3). Turki mulai membangun kamp-kamp pengungsi yang dekat perbatasan pada pertengahan 2011. REUTERS/Murad Sezer
Iklan

TEMPO.CO, Suriah - Berita mengenai peristiwa bom yang jatuh di perbatasan Turki dan Suriah yang terjadi di Kota Kassab, Suriah, pada empat hari lalu tak menyurutkan semangat tim kemanusiaan Indonesia Aid Dompet Dhuafa for Syria pada Kamis, 27 Maret 2014 menuju Rumah Sakit Syrian Medical Center dan pusat pengobatan untuk menyalurkan bantuan obat-obatan.

Bantuan tersebut di antaranya antibiotik, obat batuk, demam, penghilang nyeri, obat diare, anestesi gel, suntikan, dan sebagainya untuk para korban perang Suriah. “Ada sekitar 40-an pasien yang berobat di tempat ini. Mulai dari luka tembak, tusuk, hingga terkena bom. Selain itu, dokter Farhan dari Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa turut membantu di tempat ini," ujar Nugroho Indera Warman, Koordinator Relawan Tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa.

Sebelumnya, tim kemanusiaan juga mengunjungi Emel Hospital, sebuah rumah sakit lapangan yang ditujukan bagi para korban perang Suriah. Terlihat di rumah sakit tersebut, ratusan pengungsi Suriah mengantre di apotek yang sudah disediakan,

Di tempat yang lain, tim kemanusiaan juga melakukan serah terima bantuan obat-obatan untuk diserahkan langsung ke Suriah. Namun, selama tiga hari menunggu kepastian untuk menyeberang ke Suriah, ada beberapa kendala yang dihadapi. Salah satunya semakin panasnya perbatasan dengan adanya saling serang antara Turki dan Suriah.

“Serah terima bantuan kami berikan kepada mitra NGO Internasional dari Turki bernama IHH, mengingat kondisi tidak memungkinkan,” kata Nugroho. (Baca: Pengungsi Suriah Ganggu Stabilitas Libanon)

Menurut dia, saat ini warga di sana sangat membutuhkan obat-obatan. Ditambah lagi, obat menjadi kebutuhan utama di Suriah. Informasi yang terdengar dari beberapa warga Suriah, para korban perang yang masih berada di Suriah mengalami berbagai tindak kekerasan, seperti dipukul dengan benda keras hingga pingsan karena sudah kehabisan anastesi atau obat bius.

“Bantuan obat-obatan termasuk anastesi sebanyak ratusan karton akan diseberangkan oleh pihak IHH ke tiga rumah sakit yang ada di Suriah di wilayah Bab Al-Hawa, Sarmada dan Azman dengan penerima manfaat sekitar 1.000 pasien yang ada di sana,” Nugroho menjelaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di hari yang sama, tim kemanusiaan juga mengunjungi Panti Asuhan Kahtiin. Panti asuhan ini menampung kurang lebih 30 anak yang berusia 5-10 tahun yang kedua orang tuanya menjadi korban perang Suriah. Meskipun keadaan genting tengah mengancam mereka, mereka terlihat semangat dalam menjalankan aktivitas mereka kembali.

“Ketika kami datang ada sekitar 14 anak yang sedang belajar hapalan Qur’an. Dan pada saat tim datang disajikan sebuah bacaan surat An-Naba dengan suara yang lembut dari mulut kecil anak-anak manis para syahid ini,” ujar Nugroho

Di sana, Tim Kemanusiaan berencana menjalankan Aksi Layanan Sehat (ALS) juga sekaligus memberikan bingkisan berupa makanan ringan, susu, buku cerita dan spidol berwarna. Pihak panti asuhan merasa bersyukur dan menerima dengan terbuka atas rencana tersebut.

“Kami bergegas ke pusat kota untuk membeli barang tersebut dari sisa dana yang ada. Esok hari kami berencana untuk membeli obat-obatan seperti obat batuk, demam, obat mata dan vitamin untuk aksi layanan sehat yang akan dilakukan oleh dokter Farhan,” kata Nugroho.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler:
Ulama Internasional Ajak Sebarkan Islam Moderat
Pencarian MH370 Bakal Bertahun-tahun Lamanya 
Putri Pilot MH370: Dia Tidak Seperti Ayah Saya 
MH370 Hilang, Malaysia Pasang Pemindai Penumpang  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

Bahrun Naim saat menjalani sidang kepemilikan amunisi di Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah, pada 9 Juni 2011. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim diduga berada di balik serangan teror bom Sarinah di jalan MH Thamrin, Jakarta. ANTARA/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.


Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Bana al-Abed dengan ibunya, Fatemah, di dekat Bryant Park di New York. nytimes.com
Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.


Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Relawan medis White Helmet. middleeasteye.net
Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal


Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Sejumlah pengungsi Suriah berada di sekitar puing-puing kamp yang terbakar di kota Bar Elias, lembah Bekaa, Lebanon, 4 Juli 2017. REUTERS/Hassan Abdallah
Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.


Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Duta Besar RI untuk Suriah Djoko Harjanto menyerahkan dua ambulans sumbangan dari rakyat Indonesia kepada rakyat Suriah, 26 Juli 2017. KBRI Damaskus
Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah


Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Seorang petugas berada dalam satu ruangan di rumah sakit bawah tanah Suriah. thesun.co.uk
Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah


Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Ratusan potongan tangan manekin berserakan di depan gerbang Kedutaan Rusia di London, Inggris, 3 November 2016. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap serangan yang dilancarkan Rusia di Aleppo, Suriah. REUTERS
Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.


Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Pro-Assad dan oposisi berkelahi saat debat di televisi. independent.co.uk
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah


Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Seorang petugas berusaha menyelamatkan anak yang terkena serangan gas yang diduga beracun kota Khan Sheikhoun, Idlib, Suriah, 6 Maret 2017. Sekitar 100 orang tewas dan lebih dari 350 lainnya menderita sakit akibat serangan gas tersebut. Social Media Website via Reuters TV
Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.


Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Roba Al-Hajli, jurnalis pro-Assad yang dikeluarkan dari gedung PBB di Genewa. english.alarabiya.net
Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.