Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putin Masuk Nominasi Penerima Nobel Perdamaian

Editor

Rosalina ocha

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin menungu di ruang tunggu presiden saat upacara pembukaan Olimpade Musim Dingin di Sochi (7/2). Di layar TV terlihat lima Cincin Olimpiade mulai berkembang. REUTERS/David Goldman/Pool
Presiden Rusia Vladimir Putin menungu di ruang tunggu presiden saat upacara pembukaan Olimpade Musim Dingin di Sochi (7/2). Di layar TV terlihat lima Cincin Olimpiade mulai berkembang. REUTERS/David Goldman/Pool
Iklan

TEMPO.CO, Oslo - Presiden Rusia Vladimir Putin masuk dalam nominasi penerima Hadiah Nobel Perdamaian 2014. Namun, masuknya nama Putin sepertinya menjadi agenda Komite Nobel untuk penyelesaian konflik di Ukraina.

Direktur Institute Nobel Norwegia, Geir Lundestad mengatakan, nominator penerima Nobel Perdamaian 2014 sebanyak 278 calon, termasuk 47 organisasi. Anggota komite yang merumuskan nominasi itu memfokuskan perhatian kepada gejolak yang terjadi di seluruh dunia.

"Bagian dari tujuan pertemuan komite yang pertama adalah untuk mempertimbangkan kejadian-kejadian terkini, dan anggota komite mencoba untuk mengantisipasi perkembangan konflik politik," kata Lundestad, seperti dilansir CBS News.

Rusia telah menguasai wilayah Crimea di Ukraina setelah Presiden Viktor Yanukovych terguling pada 22 Februari lalu. Hal ini dikhawatirkan akan memicu konfrontasi serius antara Moskow dan Barat sejak berakhirnya Perang Dingin.

Selasa lalu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry telah mendesak Putin untuk mundur dari wilayah Crimea. Kerry juga mengatakan pemerintah Amerika sedang mencari langkah untuk mengurangi ketegangan. "Sudah jelas bahwa Rusia telah bekerja keras menciptakan dalih agar bisa menginvasi lebih jauh. Ini tidak dibenarkan untuk menyerang suatu negara," kata Kerry.

Paus Fransiskus dan mantan kontraktor Badan Intelijen Nasional Amerika Serikat, Edward Snowden, juga merupakan dua calon kuat yang dinominasikan untuk meraih Nobel Perdamaian tahun ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain mereka, ada juga Malala Yaousafsai, remaja putri Pakistan yang ditembak Taliban karena memperjuangkan pendidikan bagi kaum hawa di negaranya. Konflik politik antara demonstran dan pemerintah yang terjadi di Thailand dan Venezuela juga dipertimbangkan oleh anggota komite.

"Terjadi peningkatan jumlah nominasi dari orang-orang di berbagai negara yang belum pernah masuk nominasi sebelumnya," kata Lundestad.

Meskipun nama-nama nominasi menjadi rahasia selama 50 tahun, namun masyarakat dunia berhak mengajukan kandidat. Saat ini, Komite Nobel telah mempersempit daftar nominasi hanya 25 hingga 40 calon, dan akan disaring kembali hingga hanya terjaring belasan nama pada akhir April mendatang.

Pemenang Nobel akan menerima hadiah uang tunai sebesar US$ 1,24 juta atau sekitar Rp 14,1 miliar. Pemenang akan diumumkan pada Jumat kedua Oktober mendatang, dan hadiah akan diserahkan pada 10 Desember 2014, bertepatan dengan peringatan kematian Alfred Nobel.

CBS NEWS | ROSALINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

7 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin.  Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

2 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

7 hari lalu

Seorang pria berdiri di samping layar yang menampilkan hasil awal pemilihan presiden Rusia, di markas besar Komisi Pemilihan Umum Pusat di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Menurut exit polls lembaga survei Public Opinion Foundation (FOM), Putin berhasil meraup 87,8 persen suara, mengalahkan tiga kandidat capres lainnya. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.


Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

8 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia


Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

8 hari lalu

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.


Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

9 hari lalu

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune melakukan isolasi mandiri cegah terjangkit virus corona.
Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia


Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

10 hari lalu

Orang-orang memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, di Vidnoye, Wilayah Moskow, Rusia 15 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.


Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

10 hari lalu

Warga Avdiivka, yang kini tinggal di pusat akomodasi sementara, memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, saat terjadi konflik Rusia-Ukraina di kota Kirovske di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 15 Maret. 2024. REUTERS/Alexander Ermochenk
Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO