Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Tarik Duta Besarnya di Ukraina  

Editor

Rosalina ocha

image-gnews
Mantan Perdana Menteri Yulia Tymoshenkodan Oleksander Turchinov, presiden sementara Ukraina, adalah sekutu dekat . Mereka merupakan musuh utama Presiden Viktor Yanukovich yang terguling. REUTERS/Baz Ratner
Mantan Perdana Menteri Yulia Tymoshenkodan Oleksander Turchinov, presiden sementara Ukraina, adalah sekutu dekat . Mereka merupakan musuh utama Presiden Viktor Yanukovich yang terguling. REUTERS/Baz Ratner
Iklan

TEMPO.CO, Kiev - Di tengah situasi yang semakin memburuk, Rusia menarik duta besarnya di Ukraina. Keputusan menarik Duta Besar Rusia untuk Ukraina ini diambil setelah Presiden Viktor Yanukovych, yang pro-Rusia, dipecat parlemen pada Sabtu lalu. Pihak Moskow pun berang atas pemecatan itu.

Yanukovych digantikan oleh pemimpin kelompok pro-Uni Eropa dari oposisi, Olexander Turchynov, yang mengaku kini akan berfokus pada pengintegrasian lebih dekat dengan Uni Eropa. "Pertarungan ini memberi kita sebuah persatuan dan kekuatan," kata Turchynov.

Kerusuhan di Ukraina dan penggulingan Yanukovych dipicu penolakan pemerintah atas perjanjian dagang dengan Uni Eropa. Pemerintah memilih menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Rusia.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan oposisi Ukraina "telah merebut kekuasaan di Kiev, menolak pelucutan senjata, serta terus menggunakan kekerasan." Lavrov menuduh mereka menyimpang dari kontrak kesepakatan politik yang telah ditandatangani Yanukovych pada Jumat lalu sebagai bagian dari upaya mengakhiri kerusuhan di Ukraina. (Baca: Presiden Ukraina Dicegah Terbang ke Luar Negeri)

Seperti dikutip dari BBC, Senin, 24 Februari 2014, Rusia menarik duta besarnya, Mikhail Zurabov, pada Ahad kemarin untuk melakukan konsultasi-konsultasi lanjutan. Langkah ini diumumkan setelah Turchynov, yang merupakan sekutu dekat mantan Perdana Menteri Yulia Tymoshenko, memaklumkan pengangkatannya sebagai presiden sementara Ukraina. Dia berjanji mendirikan sebuah pemerintahan rakyat. "Kita harus kembali pada keluarga negara-negara Eropa," ujarnya saat pengangkatan.

Dia juga mengaku siap berdialog dengan Rusia. "Siap berdialog dengan basis cara baru, adil, setara, dan setuju pada pilihan Ukraina bergabung dengan Eropa," katanya. Anggota parlemen Ukraina diberi waktu hingga Selasa besok untuk membentuk pemerintahan persatuan yang baru. (Baca:Tymoshenko Janji Bawa Ukraina Merapat ke Uni Eropa)

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Catherine Ashton, dijadwalkan tiba di Kiev pada Senin ini untuk membahas dukungan Uni Eropa. "Untuk mencari solusi jangka panjang bagi krisis politik dan menentukan langkah-langkah menstabilkan situasi ekonomi," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Moskow baru-baru ini setuju menyediakan 11 miliar euro untuk mendukung perekonomian Ukraina. Pemberian ini dianggap sebagai imbalan atas keputusan kontroversial Yanukovych tahun lalu yang memutuskan tidak menandatangani kesepakatan dagang dengan Uni Eropa. Dengan penggulingan Yanukovych ini, timbul kekhawatiran Moskow akan menarik komitmen tersebut.

Saat ini ribuan pendukung oposisi masih berada di Alun-alun Lapangan Kemerdekaan di Kiev. Mereka sudah menempati alun-alun sejak November tahun lalu dan hingga kini tidak mengindahkan seruan oposisi untuk membubarkan diri.

Kementerian Kesehatan mengungkapkan 88 orang tewas akibat kerusuhan di Ukraina yang terjadi pekan lalu, sebagian besar korban berasal dari demonstran dan sisanya dari kepolisian.

Beberapa hari setelah kerusuhan, Yanukovych tampil di televisi dan bersikeras menyatakan dia adalah presiden Ukraina terpilih yang sah. Namun kini keberadaannya tidak diketahui. Ada yang melaporkan dia tengah berada di timur kota Kharkiv, namun laporan ini belum dapat dikonfirmasikan.

BBC | ROSALINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko (kiri), dan Ibu Maryna Poroshenko (kanan), mengunjungi Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 6 Agustus 2016. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.


Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Tentara Ukraina membawa tawanan yang berhasil diselamatkan saat mengambil bagian dalam latihan gabungan Rapid Trident 2017 bekerjasama dengan NATO di Pusat Keamanan Perdamaian Internasional dekat desa Starychy, Ukraina barat, 15 September 2017. REUTERS/Gl
Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.


Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang penyimpanan amunisi tank meledak di pangkalan militer di kota Balaklia, Ukraina, 24 Maret 2017. Sebanyak 20.000 orang diungsikan ke tempat yang lebih aman. AP/Ministry of Emergency Situations
Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.


Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Penyanyi Ukraina, Jamala  menyanyikan lagu 1944 saat final Eurovision Song Contest di Stockholm, Mei 2016. REUTERS
Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.


Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Petugas penyelamat Alcides Altamirano dan Irving Altamirano, mengobati seorang wanita yang telah digigit anjing di San Salvador, El Salvador, 15 Agustus 2016. Organisasi penyelamat ini telah didirkan pada 56 tahun silam yang beranggotakan para pemuda. REUTERS/Jose Cabezas
Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.


Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Seorang ayah mengantar anaknya sekolah dengan helikopter. CEN
Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.


Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Warga berkumpul untuk mendapatkan makanan dan bantuan kemanusiaan di Avdiivka, Ukraina timur, 1 Februari 2017. Akibat pertempuran antara Ukraina dan Rusia juga membuat warga kehilangan tempat tinggal mereka. AP Photo/Evgeniy Maloletka
Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.


Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Petro Poroshenko, memantau latihan militer yang dilakukan di wilayah Kharkiv, Ukraina, 23 Agustus 2016. Mikhail Palinchak/Ukraina Presiden Press Service
Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.


Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Militer Ukraina mempersiapkan sistem peluncur roket multipel (multiple rocket launcher system/ MLRS)  BM-21 Grad saat latihan militer Divychky, wilayah Kiev, 28 Oktober 2016. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.


Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Presiden Iran, Hassan Rouhani menyampaikan pidatonya terkait perundingan penghentian program nuklir di Teheran, Iran, 14 Juli 2015. Negara-negara Barat akan mencabut sanksi ekonomi terhadap Iran. Reuters
Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.