TEMPO.CO, Kairo - Referendum yang digelar dua hari terakhir di Mesir dikabarkan menyetujui rancangan konstitusi baru. Hasil jajak pendapat ini membuka jalan bagi Panglima Militer, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi, untuk mengumumkan pencalonan dirinya sebagai Presiden.
"Hingga saat ini tingkat partisipasi telah melebihi dari 55 persen dan yang menyetujui konstitusi baru mungkin lebih dari 95 persen," kata Mayor Jenderal Abdel Fattah Othman, Direktur Hubungan Masyarakat Kementerian Dalam Negeri, kepada saluran satelit swasta Al-Hayat seperti dikutip Reuters.
Dia mengutip hasil awal dari dua hari voting yang berakhir pada Rabu, pukul 9 malam waktu setempat.
Kabar mengenai hasil awal ini tidak begitu mengejutkan. Meski kelompok Al Ikhwan Al Muslimun mengajak rakyat memboikot referendum, nyaris tak ada kampanye besar-besaran oleh warga Mesir untuk melawan konstitusi baru yang digulirkan kubu militer pasca penggulingan Presiden Mohamed Mursi, Juli 2013.
AGOENG WIJAYA | REUTERS
Terpopuler:
BBM Lengkap Akil Soal Idrus, Setya, & Pilgub Jatim
Ruhut Tuding Jokowi Memble Hadapi Banjir
Dilarikan ke RS karena Orgasme 3 Jam tanpa Henti
Status BBM Anas Urbaningrum: Ojo Dumeh...
Berapa Persisnya Harta Adik Atut?