TEMPO.CO, Tel Aviv – Puluhan ribu pencari suaka asal Afrika melakukan unjuk rasa besar-besaran di Rabin Square, Tel Aviv. Para pengunjuk rasa ini mengkritik penolakan Israel terhadap mereka. Selama ini, mereka hanyalah dianggap pengungsi bagi Israel dan bekerja secara ilegal dengan gaji yang rendah.
Seperti dilaporkan CNN, sambil meneriakkan, “Kebebasan, kebebasan, bukan penjara,” para pencari suaka ini mendesak Israel untuk segera menghentikan penangkapan dan segera mengabulkan permohonan suaka mereka.
Diperkirakan setidaknya ada 50 ribu pengungsi dan pencari suaka dari Afrika yang tinggal di Israel. Sebagian besar dari mereka melarikan diri dari penganiayaan yang terjadi di daerah asal mereka, seperti Sudan dan Eritrea.
Ancaman terhadap kehidupan merekalah yang akhirnya mendorong para pencari suaka ini untuk melakukan perjalanan berbahaya melalui rute penyelundup ke Israel. Sebagian besar dari mereka menyeberangi Semenanjung Sinai, yang dikenal sebagai sarang penculikan dan pengambilan organ.
ANINGTIAS JATMIKA | CNN
Berita Terpopuler:
Mulai Besok, Deddy Corbuzier Digantikan Farhat Abbas
Jadi Host, Farhat Abbas Yakin Tak Membosankan
Pengamat: Surcharge Rp 50 Ribu Tak Masuk Akal
KontraS: Lima Hal Janggal di Penggerebekan Ciputat
Megawati Diminta Restui Jokowi Jadi Capres 2014