Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Al Ikhwan Al Muslimun Masuk Daftar Teroris Mesir  

image-gnews
Sejumlah petugas kepolisian Mesir berjaga dilokasi tempat kejadian perkara bom mobil di Markas Kepolisian (24/12). Ledakan menewaskan setidaknya selusin orang, melukai lebih dari 100 orang. AP/Ahmed Ashraf
Sejumlah petugas kepolisian Mesir berjaga dilokasi tempat kejadian perkara bom mobil di Markas Kepolisian (24/12). Ledakan menewaskan setidaknya selusin orang, melukai lebih dari 100 orang. AP/Ahmed Ashraf
Iklan

TEMPO.CO, Kairo - Pemerintahan sementara Mesir yang didukung militer menetapkan kelompok Al Ikhwan Al Muslimun sebagai organisasi teroris pada Rabu, waktu setempat. Langkah ini diambil setelah kelompok pendukung presiden terguling Muhammad Mursi itu dituding mendalangi serangan bom bunuh diri ke kantor polisi yang menewaskan sedikitnya 16 orang pada Selasa lalu.

Padahal kelompok Ansar Bayt al-Maqdis mengaku bertanggung jawab atas insiden yang juga melukai 140 orang itu.

Deputi Perdana Menteri, Hossam Eissa, dalam pengumuman melalui stasiun televisi al-Masriaya menuding aksi kekerasan yang dilakukan Al Ikhwan Al Muslimun telah melampaui batas. “Siapa pun yang mendukung kelompok ini, termasuk memberikan dana, akan dihukum,” kata Eissa.

Adapun Menteri Solidaritas Sosial, Ahmed al-Borei, menyatakan pemerintah melarang semua kegiatannya termasuk aksi demonstrasi.

Ratusan pendukung Al Ikhwan Al Muslimun langsung melancarkan protes di sejumlah kota di Mesir seusai pengumuman pemerintah. Di Kota Alexandria, beberapa demonstran melemparkan petasan ke arah aparat dan membakar sejumlah mobil polisi. Di Ibu Kota Kairo, demonstran berpawai di Distrik Dokki dengan mengacungkan empat jari sebagai simbol Rabaa (empat dalam bahasa Arab). Di Masjid Rabaa al-Adawiya, ratusan pendukung Mursi tewas dibantai oleh militer Mesir.

Akun Facebook Partai Keadilan dan Kebebasan yang berafiliasi dengan Al Ikhwan Al Muslimun menyamakan tindakan pemerintah Mesir dengan Israel. “Penetapan kami sebagai teroris sama dengan penetapan teroris gerakan perjuangan Palestina oleh Israel. Kudeta terhadap Mursi-lah yang seharusnya disebut teroris,” demikian pernyataan resmi partai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Al Ikhwan Al Muslimun yang beranggotakan jutaan orang merupakan salah satu organisasi politik terbesar di Mesir sebelum penjungkalan Mursi oleh militer pada 3 Juli lalu. Gerakan sosial politik yang didirikan pada 1928 itu mampu meraup kemenangan besar dalam pemilu demokratis pertama setelah tumbangnya diktator Husni Mubarak pada 2011 silam.

Kini nasib buruk menimpa Al Ikhwan Al Muslimun. Mursi dan para petinggi kelompok didakwa dengan berbagai macam tuduhan, termasuk tindakan terorisme dan konspirasi dengan kelompok asing, yakni Hamas Palestina dan Hizbullah Libanon. Jika terbukti, mereka terancam hukuman mati.

L CNN | REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita Lain:
Diakhir Tahun, Avril Lavigne Tampil Tanpa Eyeliner 
Tips Sehat Selama Perjalanan Saat Liburan
7 Keunikan Tradisi Perayaan Natal di Indonesia 
Pubertas Dini Membuat Remaja Putri Lebih Nakal?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Ilustrasi. azpenalreform.a
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu


Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Tampak dua mahasiswa Indonesia menunggu evakuasi ke Bandara untuk kembali ke Indonesia di tepi jalan Kota Kairo, Mesir. Dokpri. Ahda Sabila
Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.


PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

TEMPO/Budi Yanto
PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir


Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. REUTERS
Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.


Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.


Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Kerabat menangis dan berdoa di depan peti jenazah kerabatnya yang tewas akibat serangan bus, di Katedral Abu Garnous di Minya, Mesir, 26 Mei 2017. AP Photo
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.


Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Ahmed Hosni Taha, rektor Universitas Al Azhar . alg24.net
Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad


Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Pendukung Ikhwanul Muslimin bentrok dengan polisi saat unjuk rasa di Kairo Matariya, Mesir, 1 Juli 2015. Mereka memprotes pemerintah yang menetapkan hari libur nasional, setelah dua tahun penggulingan Presiden Mohammed Morsi. AP/Belal Darder
Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.


Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Sebuah gambar yang diambil dari sebuah video, memperlihatkan asap tebal usai terjadinya pengeboman di Latamneh, di provinsi Hama, Suriah, 30 April 2017. REUTERS
Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.


Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Saad Mohammed menulis lembaran Al-Quran di kediamannya di Belqina, Kairo utara, Mesir, 26 April 2017. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.