Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Parlemen Eropa Panggil Edward Snowden Bulan Ini  

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Politikus Jerman Hans-Christian Stroebele berpose dengan buronan pembocor rahasia Amerika Edward Snowden (kiri) di Moskow, Rusia (31/10). REUTERS/Handout
Politikus Jerman Hans-Christian Stroebele berpose dengan buronan pembocor rahasia Amerika Edward Snowden (kiri) di Moskow, Rusia (31/10). REUTERS/Handout
Iklan

TEMPO.COBrussels - Parlemen Eropa berencana menghadirkan Edward Snowden, mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat, untuk membeberkan bukti-bukti penyadapan lewat link video jarak jauh bulan ini, meski mendapat resistensi dari kalangan konservatif Inggris.

Rencana itu diungkapkan anggota parlemen Partai Hijau asal Jerman, Minggu, 8 Desember 2013.

Jan Philipp Albrecht mengatakan anggota Parlemen Eropa menginginkan Snowden menghadap Komite Majelis bidang Kebebasan Sipil, Keadilan dan Urusan Dalam Negeri (LIBE).

Jika terlaksana, hal itu akan menjadi kesuksesan besar bagi parlemen yang sedang menyelidiki pengintaian massal terhadap warga negara Uni Eropa.

“Setengah tahun sejak publikasi pertama dari koleksi sejumlah dokumen NSA, sejauh ini kebenarannya masih disangkal, masih ada konsekuensi-konsekuensi yang perlu dipertanggungjawabkan secara politis,” kata Albrecht.

“Keinginan politik sudah ada. Sekarang kita perlu melihat apakah kita bisa mendapatkan suara mayoritas untuk menggelar sidang kesaksian, sekaligus berharap Snowden bisa memenuhi janji untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar skandal tersebut,” ujar dia.

Komite LIBE tampaknya akan mempertanyakan soal peran badan intelijen Eropa lainnya dalam pengumpulan data bagi NSA dan apakah jaringan server maupun data di Uni Eropa digunakan dalam proses tersebut.

Albrecht mengklaim Snowden sudah menyampaikan kesediaannya lewat pengacaranya bulan Juli lalu dan memastikannya dalam komunikasi baru-baru ini.

Bulan Oktober lalu, anggota Partai Hijau, Christian Strobele, berkunjung ke Moskow untuk bertemu Snowden.

Sumber dari dalam Parlemen Eropa memperkirakan para anggota Komite LIBE akan mendukung sidang kesaksian Snowden. Satu-satunya penolakan hanyalah dari anggota Parlemen dari kalangan Tory asal Inggris.

Hari Kamis, anggota Parlemen dari Partai Konservatif, Timothy Kirkhope, mengirim surat ke seluruh anggota Komite untuk memprotes undangan ke Snowden. Dia menyebutnya sebagai “tindakan provokatif yang dapat membahayakan keamanan di Eropa dan lebih jauh lagi.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kirkhope menggambarkan Snowden sebagai “penjahat. Di mata banyak kalangan, Snowden dianggap pengkhianat yang bertindak ceroboh dan tanpa berpikir panjang, membahayakan kehidupan jutaan orang.”

Anggota parlemen lainnya, Sarah Ludford dari Partai Liberal Demokrat, mengatakan dokumen-dokumen NSA yang diungkapkan Snowden menimbulkan perdebatan soal apakah badan-badan intelijen telah bertindak di luar kendali.

Namun, kemunculan Snowden lewat video akan penting, terutama jika pertanyaan yang diajukan tepat, termasuk apakah dia punya motivasi lain ketimbang kepentingan publik. Selain itu, perlu ditelusuri hubungannya dengan badan intelijen Cina dan Rusia.

“Kita juga perlu meminta kesaksian dari para kepala intelijen jika ingin memberikan jawaban patut diberikan kepada warga Eropa.”

Sejak kalangan Tory tidak lagi menjadi bagian dari aliansi partai Rakyat Eropa dari partai kanan tengah, anggota parlemen menganggap penolakan mereka "tidak krusial".

Dalam kesaksian video real time, lokasi Snowden bisa ketahuan. Jadi, Komite akan mengirim pertanyaan-pertanyaan kepada dia, lalu menyetel rekaman jawaban di hadapan parlemen.

GUARDIAN | NATALIA SANTI

Terpopuler
Kenapa Kicauan Farhat Bikin Dhani Kesal pada Maia?

Pendukung Jokowi Nyapres Beraksi di Monas

Hasil Pertandingan Liga Primer Inggris  

Diejek Farhat, Dhani Minta Maia Klarifikasi  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

14 hari lalu

Tentara Ukraina mengantre di tempat pelatihan saat mereka menjalani pelatihan pemeliharaan tank Leopard 1 A5, di pangkalan tentara Jerman Bundeswehr, bagian dari Misi Bantuan Militer UE untuk mendukung Ukraina (EUMAM UA) di Klietz, Jerman, 23 Februari 2024. REUTERS/Liesa Johannssen/Foto File
Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.


Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

14 hari lalu

Dmitry Peskov. REUTERS
Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman


Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

21 Desember 2023

Ilustrasi proses peretasan di era teknologi digital. (Shutterstock)
Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.


Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

3 Agustus 2023

Emilio Audero Mulyadi. FOTO/Instagram
Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

Kesepakatan mencurigakan soal transfer Emilio Audero Mulyadi terungkap lewat penyadapan.


SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

20 Juni 2023

Direktur Eksekutif SAFEnet, Damar Juniarto, dalam sebuah acara virtual mengenai aplikasi penelusuran kontak COVID-19 dan kaitannya dengan perlindungan data pribadi, yang digelar Jumat 7 Agustus 2020. ANTARA/Suwanti
SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, mengatakan penyalahgunaan perangkat spyware Pegasus oleh aparat merupakan unlawful surveillance


Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

17 Juni 2023

Profil dan Fakta-fakta Pegasus, Spyware asal israel
Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

Pegasus sempat menggemparkan dunia karena digunakan untuk menyadap tokoh dunia, aktivis hak asasi manusia, jurnalis, bahkan lawan politik.


Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

28 Maret 2023

Pangeran Harry dan istrinya Meghan, Duchess of Sussex menghadiri perayaan Hari Internasional Nelson Mandela di Markas Besar PBB di New York, AS, 18 Juli 2022. REUTERS/Shannon Stapleton
Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

Pangeran Harry secara mengejutkan hadir di Pengadilan Tinggi London yang menyidangkan pemilik harian Daily Mail


6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

1 Maret 2023

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman penyadapan akun WhatsApp. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.


Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

28 Desember 2022

Petugas PMI Jakarta Pusat melakukan spraying disinfektan Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Jumat, 10 Juli 2020. TEMPO/Subekti.
Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

Komisi Yudisial mengatakan meski punya kewenangan penyadapan, namun hal itu tak mudah untuk dilakukan. Harus kerja sama dengan penegak hukum lain.


Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

30 September 2022

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

Pada kasus Social Spy WhatsApp, puluhan domain Indonesia .id, .co.id dan .or.id secara serentak menyebarkan disinformasi.