Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Penyadapan, Oposisi Australia Kecam Abbott  

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Lewat akun Twitter-nya, Presiden SBY memberikan komentar mengenai penyadapan yang dilakukan AS dan Australia terhadap Pemerintah Indonesia. SBY mengatakan telah mengajukan protes terhadap Australia. Pemerintah dan Kementerian Luar Negeri telah mengambil langkah-langkah diplomatik dan menuntut klarifikasi dari AS dan Australia. TEMPO/Subekti
Lewat akun Twitter-nya, Presiden SBY memberikan komentar mengenai penyadapan yang dilakukan AS dan Australia terhadap Pemerintah Indonesia. SBY mengatakan telah mengajukan protes terhadap Australia. Pemerintah dan Kementerian Luar Negeri telah mengambil langkah-langkah diplomatik dan menuntut klarifikasi dari AS dan Australia. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Reaksi Indonesia atas kabar penyadapan yang dilakukan intelijen Australia terhadap komunikasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak hanya direspons publik setempat. Anggota Parlemen Australia juga mengecam Perdana Menteri Tony Abbott.

Anggota Parlemen Australia menyadari hubungan dua negara bisa memburuk. "Itu sebabnya, Tony Abbott harus cepat memperjelas apakah kegiatan semacam ini (penyadapan) masih terjadi, dan apakah ya atau tidak. Kita (Australia) melihat Indonesia sebagai mitra," kata anggota Parlemen dari Partai Hijau, Adam Bandt.

Pemimpin oposisi Australia, Bill Shorten, mengatakan hubungan Australia-Indonesia bisa sembuh apabila ada tindakan segera. "Tidak boleh membiarkan hal ini memburuk untuk waktu yang lama. Tidak boleh membiarkan hal ini menodai hubungan kedua negara ke depan." (Baca juga: Menlu Marty-Dubes Nadjib Langsung Bahas Penyadapan)

Ketegangan hubungan Jakarta-Canberra ini bermula dari berita media Guardian dan kelompok Fairfak Media, Senin lalu. Media ini melansir berita bahwa intelijen Australia, Australian Signal Directorate, menyadap percakapan telepon Persiden Yudhoyono dan sejumlah orang dekatnya pada Agustus 2009. Istri SBY, Kristiani Herawati, juga disadap. Begitu pula Wakil Presiden Boediono dan sejumlah menteri.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, mengatakan pemerintah Australia perlu mengklarifikasi berita ini untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, juga mengatakan, “Sejumlah isu penting tentu akan kami lihat urgensinya.” (Baca juga : Dubes RI di Australia Pulang Bawa Koper Besar)

Pernyataan tersebut tidak lantas membuat Perdana Menteri Tony Abbott meminta maaf. Dia malah mengatakan, “Semua pemerintah melakukan pengumpulan informasi (intelijen) dan semua pemerintah tahu bahwa pemerintah lainnya melakukan hal yang sama.”

Reaksi Abbott ini dinilai Indonesia sebagai sikap meremehkan. Dalam pernyataan di akun Twitter-nya, Yudhoyono meminta Australia memberikan jawaban resmi atas kabar penyadapan itu. “Saya juga menyayangkan pernyataan PM Australia yang menganggap remeh penyadapan terhadap Indonesia, tanpa rasa bersalah,” kata Yudhoyono. (Beber Penyadapan Australia, Bos ABC 'Disidang' )

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah telah menarik pulang Duta Besar Indonesia di Australia, Nadjib Riphat Kesoema, yang sudah tiba di Jakarta kemarin. Menurut Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa, selain menarik duta besar, pemerintah akan meninjau ulang hubungan bilateral kedua negara. "Bukan cuma di bidang pertukaran informasi dan intelijen, tapi juga untuk memastikan hubungan dua negara tidak seperti biasanya," kata dia.

Koresponden media Australia, ABC, di Indonesia, George Roberts, mengatakan bahwa tekanan domestik meningkat kepada Yudhoyono untuk bersikap keras. “Ada beberapa kalangan, beberapa orang, yang bahkan menyarankan agar pemerintah Indonesia mengambil garis lebih keras, dengan mengusir diplomat Australia dari Indonesia.” (Baca juga: Penyadapan, Kerjasama RI-Australia Ditinjau Ulang)

PRIHANDOKO | SYDNEY MORNING HERALD | ABC

Berita Terpopuler :
Begini Kisah Bertukar Pasangan di Jakarta
Disuruh Minta Maaf, Ini Jawaban PM Australia
Kicauan Lengkap SBY di Twitter Soal Penyadapan 
Jokowi: Sadap Saya, yang Terdengar Blok G & Pluit 
Australia Tanggapi Serius Kemarahan Indonesia  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

14 hari lalu

Tentara Ukraina mengantre di tempat pelatihan saat mereka menjalani pelatihan pemeliharaan tank Leopard 1 A5, di pangkalan tentara Jerman Bundeswehr, bagian dari Misi Bantuan Militer UE untuk mendukung Ukraina (EUMAM UA) di Klietz, Jerman, 23 Februari 2024. REUTERS/Liesa Johannssen/Foto File
Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.


Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

14 hari lalu

Dmitry Peskov. REUTERS
Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman


Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

21 Desember 2023

Ilustrasi proses peretasan di era teknologi digital. (Shutterstock)
Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.


Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

3 Agustus 2023

Emilio Audero Mulyadi. FOTO/Instagram
Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

Kesepakatan mencurigakan soal transfer Emilio Audero Mulyadi terungkap lewat penyadapan.


SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

20 Juni 2023

Direktur Eksekutif SAFEnet, Damar Juniarto, dalam sebuah acara virtual mengenai aplikasi penelusuran kontak COVID-19 dan kaitannya dengan perlindungan data pribadi, yang digelar Jumat 7 Agustus 2020. ANTARA/Suwanti
SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, mengatakan penyalahgunaan perangkat spyware Pegasus oleh aparat merupakan unlawful surveillance


Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

17 Juni 2023

Profil dan Fakta-fakta Pegasus, Spyware asal israel
Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

Pegasus sempat menggemparkan dunia karena digunakan untuk menyadap tokoh dunia, aktivis hak asasi manusia, jurnalis, bahkan lawan politik.


Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

28 Maret 2023

Pangeran Harry dan istrinya Meghan, Duchess of Sussex menghadiri perayaan Hari Internasional Nelson Mandela di Markas Besar PBB di New York, AS, 18 Juli 2022. REUTERS/Shannon Stapleton
Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

Pangeran Harry secara mengejutkan hadir di Pengadilan Tinggi London yang menyidangkan pemilik harian Daily Mail


6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

1 Maret 2023

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman penyadapan akun WhatsApp. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.


Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

28 Desember 2022

Petugas PMI Jakarta Pusat melakukan spraying disinfektan Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Jumat, 10 Juli 2020. TEMPO/Subekti.
Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

Komisi Yudisial mengatakan meski punya kewenangan penyadapan, namun hal itu tak mudah untuk dilakukan. Harus kerja sama dengan penegak hukum lain.


Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

30 September 2022

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

Pada kasus Social Spy WhatsApp, puluhan domain Indonesia .id, .co.id dan .or.id secara serentak menyebarkan disinformasi.