Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Negara-negara Ini Juga Disadap Amerika  

image-gnews
Pembocor data intelijen Amerika Edward Snowden menunduk saat mengadakan pertemuan tertutup dengan beberapa aktivis HAM dan pejabat negara di bandara Moskow, Rusia (12/7).  Ia sudah terjebak di zona transit bandara ini sejak 23 Juni. (AP Photo/Human Rights Watch, Tanya Lokshina)
Pembocor data intelijen Amerika Edward Snowden menunduk saat mengadakan pertemuan tertutup dengan beberapa aktivis HAM dan pejabat negara di bandara Moskow, Rusia (12/7). Ia sudah terjebak di zona transit bandara ini sejak 23 Juni. (AP Photo/Human Rights Watch, Tanya Lokshina)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak Edward Snowden membocorkan sejumlah dokumen dari National Security Agency (NSA) pada awal Juni 2013, seluruh dunia dibuat terhenyak. Pasalnya, dokumen itu ternyata mengungkap berbagai data penting yang berkaitan dengan negara-negara lain, termasuk Indonesia. Dokumen itu mengungkap bahwa ternyata jaringan telepon Presiden SBY dan sejumlah pejabat penting disadap oleh Australia.

Selain Indonesia, beberapa negara penting juga disebut-sebut si pembocor rahasia tersebut. Negara itu di antaranya Hong Kong, Cina, dan Amerika Latin. Berikut pembocoran rahasia yang dilakukan Snowden mengenai negara-negara tersebut, seperti dikutip dari laman Al Jazeera.

14 Juni 2013

Hong Kong dan Cina
South China Morning Post menerbitkan informasi yang diungkap Edward Snowden tentang peretasan NSA terhadap jaringan komputer sipil di Hong Kong dan Cina Selatan.

16 Juni 2013

Amerika dan Inggris memantau diplomat asing
Serangkaian artikel di The Guardian mengungkapkan bahwa AS dan Inggris memata-matai para pemimpin asing dan diplomat di KTT G20 pada tahun 2009. Mereka juga menyadap Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan dan berencana untuk memata-matai utusan berbagai negara dalam Commonwealth Summit 2009.

29 Juni 2013

Amerika menyadap Uni Eropa, PBB, dan kedutaan
Laura Poitras, pembuat film dokumenter, di mana dia terbang ke Hong Kong dengan Glenn Greenwald untuk bertemu Edward Snowden, melaporkan kebocoran NSA. Dalam sebuah artikel di harian Jerman, Der Spiegel, dia merinci pengawasan elektronik yang dilakukan AS dan mengganggu sejumlah kantor Uni Eropa di New York, Washington, dan Brussel. Keesokan harinya, Guardian juga melaporkan bahwa AS melakukan pengawasan terhadap Kedutaan Besar Prancis, Italia, Yunani, Jepang, Meksiko, Korea Selatan, India, dan Turki. Sebuah laporan Poitras berikutnya menyebutkan bahwa NSA bahkan menyadap PBB dan Badan Energi Atom Internasional.

30 Juni 2013

Sambungan data Jerman
Dalam sebuah harian Jerman, Der Spiegel, Poitras mengungkap bahwa NSA juga memata-matai 500 juta sambungan data di Jerman setiap bulannya.

9 Juli 2013

NSA mendengarkan panggilan Amerika Latin
Glenn Greenwald penulis artikel di O Globo mengungkapkan pengawasan NSA pada sejumlah warga di negara Amerika Latin seperti Meksiko, Venezuela, Kolombia, Ekuador, Argentina, Panama, Kosta Rika, Nikaragua, Honduras, Paraguay, Chili, Peru, dan El Salvador. AS tampaknya tengah mencari informasi mengenai penjualan senjata, minyak, energi, dan perdagangan di wilayah ini.

1 September  2013

NSA memata-matai Presiden Brasil dan Meksiko
Dalam sebuah berita di majalah berita TV mingguan Brassil Fantástico, wartawan Glenn Greenwald mengungkapkan bahwa NSA memata-matai Presiden Brazil Dilma Rousseff dan Presiden Meksiko Peña Nieto.

20 Oktober 2013

NSA memata-matai (mantan) Presiden Meksiko
Der Spiegel mengungkapkan bahwa NSA menyusup ke akun e-mail mantan Presiden Meksiko Felipe Calderon dan rekening milik menteri kabinet.

21 Oktober 2013

AS memantau warga, perusahaan, dan diplomat Prancis
Serangkaian dokumen yang diterbitkan oleh harian Prancis Le Monde mengungkapkan adanya pengawasan NSA pada warga, perusahaan, dan diplomat  Prancis. NSA mengumpulkan lebih dari 70.300.000 catatan telepon dari warga Prancis selama 30 hari. Mereka juga melakukan pemantauan sebagian besar lalu lintas Internet dari dua perusahaan telekomunikasi terbesar di Prancis, yakni Wanadoo dan Alcatel.

23 Oktober 2013

Amerika memata-matai Kanselir Jerman
Kanselir Jerman Angela Merkel mengeluh kepada Presiden Barack Obama setelah mengetahui bahwa intelijen AS mungkin telah memantau telepon genggamnya. Merkel menuntut klarifikasi langsung dari Obama.

24 Oktober 2013

NSA mendengarkan panggilan telepon 35 pemimpin dunia.
Dokumen baru yang diterbitkan oleh The Guardian menunjukkan bahwa NSA memantau panggilan telepon dari 35 pemimpin dunia pada tahun 2006.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

25 Oktober 2013

NSA memata-matai pemimpin dan warga Spanyol.
Harian Spanyol, El País dan El Mundo, mengungkapkan pengawasan NSA pada para pemimpin dan warga negara Spanyol. Salah satu dokumen yang ditunjukkan kepada El Mundo menjelaskan bahwa NSA mengumpulkan 60 juta panggilan telepon Spanyol selama 30 hari pada akhir 2012 dan hingga awal 2013.

27 Oktober 2013

Ada mata-mata di 80 kedutaan besar AS
Sebuah laporan baru di Der Spiegel menunjukkan bahwa NSA memiliki tim pengawasan yang ditempatkan di 80 Kedutaan Besar AS di seluruh dunia, termasuk 19 di Eropa. Menurut laporan itu, para pengintai mengaku sebagai diplomat. Artikel tersebut juga merinci penggunaan Internet canggih dan peralatan telepon untuk pemantauan tersembunyi di kedutaan.

30 Oktober 2013

AS memantau Vatikan
Tanpa mengutip sumber, laporan Panorama menyebutkan bahwa NSA memata-matai Vatikan, termasuk pemantauan pemilihan Paus Fransiskus.

31 Oktober 2013

Mata-mata juga ditempatkan di kedutaan Australia   
Dokumen yang dibocorkan ke Sydney Morning Herald mengungkapkan bahwa Australia's Defence Signals Directorate memiliki tim pengawas yang ditempatkan di seluruh kedutaan Australia di seluruh Asia dan Pasifik. Tim pengawas ini akan berbagi data dengan AS, Kanada, Inggris, dan Selandia Baru.

ANINGTIAS JATMIKA | AL JAZEERA

Terpopuler

Ups, Muncul Fenomena Tukar Pasangan atau Swinger
Konvensi Tak Ramai, Demokrat Salahkan Peserta
Mengapa Telepon Ani SBY Ikut Disadap Australia?
Menlu Tarik Dubes Indonesia di Australia
KPK Beri Isyarat Ratu Atut Terseret Kasus Korupsi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

14 hari lalu

Tentara Ukraina mengantre di tempat pelatihan saat mereka menjalani pelatihan pemeliharaan tank Leopard 1 A5, di pangkalan tentara Jerman Bundeswehr, bagian dari Misi Bantuan Militer UE untuk mendukung Ukraina (EUMAM UA) di Klietz, Jerman, 23 Februari 2024. REUTERS/Liesa Johannssen/Foto File
Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.


Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

14 hari lalu

Dmitry Peskov. REUTERS
Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman


Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

21 Desember 2023

Ilustrasi proses peretasan di era teknologi digital. (Shutterstock)
Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.


Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

3 Agustus 2023

Emilio Audero Mulyadi. FOTO/Instagram
Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

Kesepakatan mencurigakan soal transfer Emilio Audero Mulyadi terungkap lewat penyadapan.


SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

20 Juni 2023

Direktur Eksekutif SAFEnet, Damar Juniarto, dalam sebuah acara virtual mengenai aplikasi penelusuran kontak COVID-19 dan kaitannya dengan perlindungan data pribadi, yang digelar Jumat 7 Agustus 2020. ANTARA/Suwanti
SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, mengatakan penyalahgunaan perangkat spyware Pegasus oleh aparat merupakan unlawful surveillance


Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

17 Juni 2023

Profil dan Fakta-fakta Pegasus, Spyware asal israel
Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

Pegasus sempat menggemparkan dunia karena digunakan untuk menyadap tokoh dunia, aktivis hak asasi manusia, jurnalis, bahkan lawan politik.


Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

28 Maret 2023

Pangeran Harry dan istrinya Meghan, Duchess of Sussex menghadiri perayaan Hari Internasional Nelson Mandela di Markas Besar PBB di New York, AS, 18 Juli 2022. REUTERS/Shannon Stapleton
Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

Pangeran Harry secara mengejutkan hadir di Pengadilan Tinggi London yang menyidangkan pemilik harian Daily Mail


6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

1 Maret 2023

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman penyadapan akun WhatsApp. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.


Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

28 Desember 2022

Petugas PMI Jakarta Pusat melakukan spraying disinfektan Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Jumat, 10 Juli 2020. TEMPO/Subekti.
Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

Komisi Yudisial mengatakan meski punya kewenangan penyadapan, namun hal itu tak mudah untuk dilakukan. Harus kerja sama dengan penegak hukum lain.


Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

30 September 2022

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

Pada kasus Social Spy WhatsApp, puluhan domain Indonesia .id, .co.id dan .or.id secara serentak menyebarkan disinformasi.