Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks PM Australia Kevin Rudd Mundur dari Parlemen  

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Kevin Rudd. REUTERS/Daniel Munoz
Kevin Rudd. REUTERS/Daniel Munoz
Iklan

TEMPO.CO, Canberra -  Politikus dari Partai Buruh dan mantan perdana menteri Australia Kevin Rudd mengucapkan salam perpisahan kepada koleganya di parlemen. Kepada koleganya di DPR Australia, Rabu sore, 13 November 2013, Rudd menyatakan bahwa ia akan resmi mundur mulai akhir pekan ini.

"Keputusan ini saya ambil tidak dengan mudah, terutama mengingat kecintaan besar saya untuk komunitas yang saya wakili di tempat ini dalam 15 tahun terakhir," kata Rudd.

Anggota parlemen dari Queensland ini mengaku telah mendapat kehormatan untuk melayani negara itu sebagai perdana menteri, dan mendapatkan kehormatan besar untuk kembali menjadi pemimpin Partai Buruh hingga pemilihan umum September lalu.

"Keluarga saya telah memberikan semuanya untuk saya dalam kehidupan publik, dan bagi bangsa. Sekarang saatnya saya memberikan sesuatu kembali kepada mereka," kata Rudd, sambil menahan air mata. "Ini merupakan hasil pencarian jiwa kami sebagai keluarga selama beberapa bulan terakhir."

Rudd mengatakan, setelah tak lagi aktif di politik dalam negeri, ia berencana mendirikan sebuah yayasan dan melanjutkan minat lamanya dalam masalah hubungan internasional. "Saya berniat untuk aktif di komunitas internasional di bidang di mana saya bisa memberi kontribusi nyata untuk perdamaian dan stabilitas, pengaturan ekonomi global, dan pembangunan berkelanjutan, termasuk perubahan iklim."

Pidato yang sangat menyentuh itu disambut tepuk tangan para koleganya. Sesama anggota parlemen dari Partai Buruh berbaris untuk memberi salam kepada mantan perdana menteri selama dua periode itu. Sejumlah tokoh senior dari koalisi Partai Liberal dan Partai Nasional menyampaikan pidato untuk memberi apresiasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pria kelahiran 21 September 1957 itu menjadi perdana menteri dua kali, yaitu tahun 2007-2010 dan 2013. Untuk periode kedua, pemimpin Partai Buruh ini menggantikan Julia Gillard. Dalam pemilihan umum September lalu, partainya dikalahkan oleh koalisi partai Liberal-Nasional yang dipimpin Tony Abbott.

GUARDIAN| ABDUL MANAN

Berita Terpopuler:
Anggita Sari: Ibu Enji Istri Kedua Eks Kapolri 
Aneh, PPP Tak Mau Suap Gedung DPR Dibawa ke KPK
Ahmad Dhani Mengaku Bangkrut Gara-gara Kasus AQJ
Kevin Aprilio Diduga Tipu Artis Orbitannya 
Dahlan: Marzuki Alie Minta Teuku Bagus Dipecat

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Saksi mata merekam detik-detik serangan di Melbourne, Australia.[Dailymail.co.uk]
Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.


Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Seorang pria berenjata pisau melawan polisi setelah meledakan mobil dan menikam tiga orang pejalan kaki di Melbourne, Australia.[Twitter Chris Macheras via Mirror.co.uk)
Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.


Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Pesawat pertama Airbus A380-800 milik Etihad Airways di pabrik pengecatan di di Hamburg, Jerman, 25 September 2014. Etihad memperkenalkan desain barunya, akan terapkan pada semua pesawatnya, melalui pesawat A380nya ini. Krisztian Bocsi/Bloomberg via Getty Images
Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.


Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Ilustrasi ancaman teror bom di pesawat/pesan teror bom di pesawat. express.co.uk
Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.


Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

gvpedia.com
Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.


4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

Polisi Federal Australia memeriksa tas penumpang di Bandara Domestik Sydney, Australia, 30 Juli 2017. REUTERS/David Gray
4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.


Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Gladys Berejiklian. youtube.com
Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.


Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Ilustrasi penjahat bersenjata atau terorist. TEMPO/Subekti
Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.


Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

REUTERS/Alex Domanski
Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).


ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

Jake Billardi (tengah), remaja Australia yang bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.