TEMPO.CO, Beijing - Pendukung politikus Cina yang dihukum karena kasus korupsi dan penyalahgunaan wewenang, Bo Xilai, mendirikan partai politik baru. Dalam susunan partai bernama Xian Zhi ini, Bo didapuk jadi ketuanya.
Sang penggagas pendirian partai itu, Wang Zheng, mengatakan dalam sebuah wawancara telepon bahwa partai baru itu didirikan pekan lalu di Beijing. Tujuan pendirian partai ini adalah menciptakan kesejahteraan dengan distribusi yang lebih adil atas kekayaan bagi rakyat Cina.
Wang, seorang dosen yang berbasis di Beijing, mengatakan dirinya menulis surat kepada Bo tentang rencananya untuk mendirikan partai yang namanya diterjemahkan sebagai "otoritas tertinggi konstitusi" itu. Namun ia tak memberi tahu Bo bahwa dirinya diangkat sebagai ketua partai.
Namun Wang menolak untuk menyebutkan siapa saja pendiri dan anggota partai. Ia hanya sesumbar, jumlah anggotanya lebih banyak dari Partai Komunis Cina ketika pertama kali didirikan pada tahun 1920-an. Dua belas deputi menghadiri Kongres Partai Komunis pertama di Shanghai pada tahun 1921.
Cina mengizinkan sejumlah kecil partai alternatif yang diakui secara resmi, meskipun mereka lebih berfungsi sebagai penasihat ketimbang pesaing untuk Partai Komunis yang berkuasa. Banyak rakyat Cina dipenjara karena menyiapkan dan berpartisipasi dalam partai politik lainnya, dengan dakwaan subversi.
Wang hanya memberi kontak salah satu anggota partai, Xu Hua, yang berasal dari Kota Wuxi. Ia juga mengatakan anggota partai belum pernah bertemu secara pribadi, tetapi secara teratur melakukan diskusi melalui e-mail.
Bo, mantan Ketua Partai Komunis di Chongqing, dinyatakan bersalah pada September untuk tuduhan penggelapan, penyuapan, dan penyalahgunaan kekuasaan. Ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
GUARDIAN | TRIP B
Berita Dunia Terpopuler:
Kesaksian Perawat: JFK Tewas oleh Peluru Berbeda
Begini Ekspresi Jackie Kennedy Saat Suaminya Tewas
Kesaksian Dokter yang Pertama Menangani JFK
Korban Topan Haiyan Mencapai 10 Ribu Orang
Polisi Arab Saudi Bentrok dengan Pekerja Asing
Sulit Dapat Kerja, Pria 12 Jari Hijrah ke Inggris