TEMPO.CO, Moscow - Para penyelidik Federasi Rusia mulai melakukan proses hukum terhadap 14 aktivis lingkungan Greenpeace. Mereka ditangkap 18 September lalu setelah memanjat kilang minyak Gazprom, perusahaan minyak Rusia, di perairan internasional di Laut Pechora.
"Kami sudah memulai investigasi untuk memastikan tuntutan terhadap para tersangka," demikian pernyataan Komisi Investigasi, Kamis, 3 Oktober 2013. Pelaku perompakan di Rusia bisa dijatuhi hukuman penjara hingga 15 tahun.
Perdana Menteri Dmitry Medvedev menyebutkan otoritas Rusia perlu menerapkan hukuman yang lebih berat para pengakses ilegal tersebut. "Karena fasilitas minyak dan gas adalah objek yang berbahaya," ujarnya.
Banyak organisasi lingkungan dan hak asasi manusia menentang penangkapan dan penahanan para activis Greenpeace. Bahkan 50 organisasi lingkungan di Rusia mengirim petisi kepada Presiden Vladimir Putin untuk membebaskan para aktivis Greenpeace. Petisi yang diorganisir World Wildlife Fund Rusia menyebut proyek pengeboran itu sudah dikritik oleh pakar Rusia yang memperhatikan keamanan proses ekstrasi minyak dan gas.
"Klaim apa pun yang menyebutkan aksi kami sebagai perompakan adalah absurd dan tidak rasional," kata Kumi Naidoo, Direktur Eksekutif Greenpeace Internasional. "Hal itu dibuat untuk menekan dan membungkam kami, tapi kami tidak akan tunduk."
Koran online Argentina Infobae menyebutkan bahwa Menteri Luar Negeri Argentina Hector Timerman berencana melobi otoritas Rusia agar memindahkan para aktivis ke tahanan rumah dengan jaminan negara. Beberapa media melaporkan ada dua orang warga negara Argentina yang termasuk rombongan di kapal Arctic Sunrise itu.
Pekan lalu, Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa aktivis Greenpeace "bukan perompak" tapi aksi mereka sudah melanggar hukum internasional. Kilang Prirazlomnaya adalah fasilitas milik Gazprom Neft Shelf, anak perusahaan energi Rusia Gazprom yang mengantongi lisensi pengeboran di ladang minyak Arktik.
RIA NOVOSTI | WASHINGTON POST | GABRIEL TITIYOGA
Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap |Amerika Shutdown| Pembunuhan Holly Angela| Edsus Lekra |Info Haji
Berita Terpopuler
KPK Tangkap Akil Mochtar dan Politikus Golkar
KPK Tangkap Ketua MK Akil Mochtar?
Begini Sengketa Pemilu Gunung Mas
Ini Pernyataan Keras Akil Mochtar Soal Korupsi
Akil Mochtar Sudah Diincar KPK