Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

HRW Desak Australia Jamin HAM Pencari Suaka

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Tony Abbott dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Tony Abbott dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kelompok aktivis hak-hak asasi manusia Human Rights Watch (HRW) mendesak Indonesia dan Australia menjamin hak asasi para pencari suaka dan migran. Desakan tersebut disampaikan HRW menjelang kunjungan Perdana Menteri Australia Tony Abbott ke Indonesia yang dijadwalkan mulai hari ini.

“Perdana Menteri Abbott harus menggunakan lawatan pertamanya sebagai kepala negara untuk menempatkan hak asasi manusia di jantung kebijakan luar negeri Australia,” kata Elaine Pearson, Direktur HRW Australia, dalam siaran persnya kemarin. “Dia harus terlibat dengan Presiden (Susilo Bambang) Yudhoyono, sehingga Australia bisa membantu meningkatkan, tidak menghalangi, dan menghormati HAM di Indonesia.”

Australia dan Indonesia, menurut HRW, memegang peranan penting soal pencari suaka dan manusia perahu. Indonesia kerap dijadikan negara transit para pencari suaka sebelum menuju Australia. Persoalannya, banyak pencari suaka ini yang melakukan perjalanan dengan cara ilegal, sehingga kapalnya tenggelam.

Sejak 2008, jumlah pencari suaka yang mencapai Indonesia meningkat 2.000 persen. Indonesia tidak memiliki hukum atau prosedur bagi pencari suaka dan pengungsi yang terintegrasi. Badan Pengungsi PBB memberikan status pengungsi di Indonesia, tapi prosesnya bisa memakan waktu lebih dari setahun. Para pencari suaka tidak dapat bekerja atau bepergian dengan bebas. Anak-anak mereka juga tidak dapat pergi ke sekolah.

HRW mendesak Abbott untuk tidak mengusir para pencari suaka seperti yang dikampanyekannya sebelum terpilih sebagai Perdana Menteri Australia, melainkan mendorong Indonesia menandatangani dan meratifikasi Konvensi Pengungsi PBB 1951.

Dalam beberapa kesempatan, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan masalah pencari suaka bakal dibahas dalam pertemuan dengan para pejabat Australia. Hal itu juga dia sampaikan dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York baru-baru ini.

Baik Istana Presiden maupun Perdana Menteri Australia menepis anggapan bahwa masalah pencari suaka akan mendominasi pertemuan kedua kepala negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sifat pertemuan adalah untuk membahas isu-isu strategis bilateral. Masalah pencari suaka bisa saja dibahas dalam lingkup  kerja sama regional, utamanya mengatasi kejahatan internasional (trafficking in person),” kata Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah,  kepada Tempo kemarin.

Dalam wawancara dengan The Australian baru-baru ini, Abbott mengatakan hubungan dengan Indonesia sangat penting, jauh di atas masalah pencari suaka. Australia juga akan meningkatkan hubungan pertanian, lebih dari sekadar memasok sapi dan bertekad meningkatkan investasi kedua belah pihak.

Abbott tiba di Jakarta untuk kunjungan dua hari sampai besok, 1 Oktober 2013. Dalam lawatan pertama ini, dia mengajak Menteri Luar Negeri Julie Bishop, Menteri Perdagangan Andrew Robb, dan 20 pengusaha kawakan Australia.

NATALIA SANTI

Berita Lainnya:

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

10 Februari 2023

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Australia Richard Marles, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong di Canberra, Kamis, 9 Februari 2023. Dokumentasi Kantor PM Australia
Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

Indonesia desak Australia untuk bersama-sama menjaga perdamaian Indo-Pasifik, di tengah bayang kekuatan besar seperti China dan Amerika Serikat.


PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

7 Juni 2022

Presiden Jokowi (kanan) bersalaman dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese (kiri) seusai menyampaikan pernyataan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Senin, 6 Juni 2022. ANTARA/Sigid Kurniawan
PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

PM Australia Anthony Albanese mengatakan revitalisasi hubungan perdagangan dan investasi dengan RI adalah prioritas di prioritas pemerintahannya.


Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

6 Juni 2022

Presiden Joko Widodo dan PM Australia Anthony Albanese menuntut sepeda menuju Resto Raasaa di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 Juni 2022. Laily Rachev/Indonesia's Presidential Palace/Handout via REUTERS
Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

Albanese menganggap ajakan Jokowi untuk naik sepeda bambu ini sebagai sebuah kehormatan besar.


Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

6 Juni 2022

Perdana Menteri terpilih Australia, Anthony Albanese, dan Presiden Joko Widodo bertemu di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 Juni 2022. Sumber: youtube Sekretariat Presiden
Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

Jokowi mengatakan isu yang dibicarakan ialah seputar perdagangan dan investasi kedua negara.


Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

6 Juni 2022

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Presiden Joko Widodo bersepeda bersama di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 Juni 2022. Sumber: youtube Sekretariat Presiden
Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

Albanese merupakan pemimpin terpilih Australia yang baru dilantik pada 23 Mei lalu.


Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

17 Oktober 2021

Seniman asal Bali yang juga staf KBRI Canberra, I Gede Eka Riadi, sedang melatih gamelan Bali kepada mahasiswa Australia peserta workshop daring In-Country Training Activities yang digelar KBRI Canberra, Australia, 12 Oktober 2021.[KBRI Canberra]
Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

Para Mahasiswa dari Defence Force School of Languages Australia di Canberra antusias belajar gamelan Bali dan angklung dari workshop KBRI Canberra.


Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

20 Juni 2021

Tari Bolelebo khas Provinsi Nusa Tenggara Timur ditampilkan dalam acara Indonesia Cultural Circle (ICC) di KBRI Canberra, Canberra, Australia, 18 Juni 2021.[KBRI Canberra]
Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

Masyarakat Australia dan kalangan diplomatik terpikat keindahan Nusa Tenggara Timur ketika menghadiri Indonesia Cultural Circle (ICC) KBRI Canberra.


Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

2 Juni 2021

Pameran produk Indonesia dalam acara ASYIK Indonesia Arts Festival di kota Scott Head di negara bagian News South Wales, Australia, 30 Mei 2021.[KBRI Canberra]
Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

Festival Indonesia, ASYIK Indonesia Arts Festival, menampilkan pertunjukan budaya Indonesia ke penduduk kota pesisir Australia di New South Wales.


Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

28 Mei 2021

Acara penandatanganan MoU antara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI/Persero) dan N Brothers Ltd/Import Station Trading Pty Ltd yang dilakukan di KBRI Canberra, Australia, 25 Mei 2021.[KBRI Canberra]
Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

MoU antara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI/Persero) dan N Brothers Ltd/Import Station Trading Pty Ltd dilakukan di KBRI Canberra, Australia.


Indofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia

31 Maret 2021

Foto bersama siswa-siswi sekolah dasar Australia yang tampil menyanyikan lagu berbahasa Indonesia dalam acara budaya Indofest 2021 di Pinky Falt Park, War Memorial Drive, Adelaide, Australia Selatan, 28 Maret 2021.[KBRI Canberra]
Indofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia

Festival Indonesia terbesar di Australia, Indofest, menampilkan budaya dan kuliner nusantara untuk mengobati kerinduan terhadap Indonesia.