Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taliban Serang Istana Kepresidenan Afghanistan

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Hamid Karzai. REUTERS/B Mathur
Hamid Karzai. REUTERS/B Mathur
Iklan

TEMPO.CO, KABUL -  Kelompok Taliban menyerang Istana Kepresidenan Afghanistan, hari ini, Selasa 25 Juni 2013. Dengan menggunakan sebuah mobil berisi bom, mereka berhasil menyusup di salah satu kawasan  yang paling aman di Ibukota tersebut. Seluruh penyerang ditembak mati saat melompat sebelum mobil meledak, dan seorang petugas keamanan istana cedera.

Serangan itu terjadi di saat para wartawan sedang berkumpul  dalam sebuah acara,  dimana Presiden Hamid Karzai diperkirakan akan menyampaikan pidato terkait perkembangan upaya perdamaian dengan kelompok militan.

Istana kepresidenan  terletak di kawasan yang dipagari dengan benteng di pusat kota Kabul. Di dalamnya terdapat Kedutaan Besar Amerika Serikat, serta markas besar pasukan koalisi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Demikian pula rumah Presiden Karzai. Akses ke dalam kawasan tersebut dijaga sangat ketat.  Belum jelas apakah Presiden sedang berada di kediamannya saat kejadian.

Bunyi tembakan terdengar sekitar  pukul 6.30 waktu setempat di dalam wilayah yang dijaga ketat dekat Gerbang Timur menuju Istana, sebelah Kementerian Pertahanan Afghanistan dan bekas Hotel Ariana, yang diakui mantan pejabat intelijen Amerika Serikat pernah digunakan oleh CIA.

Kepala polisi Kabul, Jenderal Mohammad Ayub Salangi mengatakan tiga atau empat orang bersenjata melompat dari SUV dan melancarkan tembakan setelah dihentikan oleh pasukan keamanan, dan ketahuan menggunakan dokumen palsu . Seluruh gerilyawan tewas, dan satu penjaga keamanan Istana cedera.

Sebuah bom mobil kemudian meledak saat akan masuk ke wilayah itu. Sekitar 20 wartawan berlindung di belakang tempat keagamaan, dan menarik seorang anak sekolah yang terjebak di tempat kejadian saat akan berangkat sekolah.

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengaku bertanggung jawab. Lewat pesan teks singkat dia mengatakan ‘militan membawa kematian bagi musuhnya’ dengan serangan bunuh diri. Dia kemudian menyebutkan lewat email, tiga gedung yang menjadi sasaran  antara lain Hotel Ariana, pangkalan CIA yang penting, juga Istana Kepresidenan dan Kementerian Pertahanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mujahid mengklaim banyak korban tewas, namun Panglima Angkatan Bersenjata Divisi Kabul Jenderal Kadam Shah Shahim membantahnya. Tidak ada korban baik dari pasukan keamanan maupun warga sipil. Dia mengatakan pasukannya berhasil membunuh penyerang tatkala mereka melompat keluar kendaraan dan menembak.

AP | NATALIA SANTI

Terhangat:
Ridwan Kamil
| Razia Bobotoh Persib| Puncak HUT Jakarta| Penyaluran BLSM| Ribut Kabut Asap

Baca Juga:
Ada Caleg Bekas Model Porno dan Temperamental

Ayi Vivananda Bakal Gugat Hasil Pilkada Bandung

Soal Asap, SBY Sesalkan Komentar Anak Buahnya

Pernikahan Darin-Luthfi Tak Tercatat di KUA

Alasan Darin Mumtazah Mangkir dari Panggilan KPK

Gadis Berwajah Nenek-nenek Ini Jalani Operasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Pasukan kepolisian Afghanistan berusaha menolong seorang anak kecil usai terjadinya aksi bom bunuh diri dan bentrokan antara pasukan Afghanistan dan gerilyawan di sebuah masjid Muslim Syiah di Kabul, Afghanistan, 25 Agustus 2017. Serangan tersebut terjadi saat jamaah menjalankan ibadah shalat subuh. REUTERS
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.


Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ekspresi Presiden AS, Donald Trump saat menjawab pertanyaan media saat berada di pesawat kenegaraan Air Force One dalam perjalanannya menuju Palm Beach, beberapa jam sebelum memerintahkan serangan ke Suriah, 6 April 2017. AP Photo
Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam


Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Senjata Taliban yang diduga dipasok oleh Rusia. Cnn.com
Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan


Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.


Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Abdul Hasib, pemimpin ISIS. twitter.com
Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan


ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

Pasukan keamanan Afghanistan menyisir lokasi serangan bom di Kabul, Afganistan, 3 Mei 2017. Serangan bom bunuh diri di dekat gedung Kedubes AS ini  menewaskan 8 warga sipil dan 3 tentara AS. REUTERS/Omar Sobhani
ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.


Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan yang terjadi dekat iring-iringan kendaraan militer NATO di Kabul, Afganistan, 3 Mei 2017. Twitter.com
Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa


Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Milisi Taliban membawa senjata berat saat berjaga berjaga-jaga ketika pemimpin senior Taliban Mullah Abdul Manan Niazi, memberikan pidato kepada pejuang, di distrik Shindand Afghanistan, 27 Mei 2016. AP/Allauddin Khan
Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.


Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Anggota Tentara Nasional Afganistan menghadiri upacara wisuda kelulusan di Akademi Militer Afganistan di Kabul, Afganistan, 24 Januari 2016. AP/Rahmat Gul
Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.


Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Ilustrasi. zimbio.com
Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.