Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Memulai Pembicaraan Langsung dengan Taliban

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Tentara Taliban. isvg.org
Tentara Taliban. isvg.org
Iklan

TEMPO.CO, Kabul - Amerika Serikat segera memulai pembicaraan langsung dengan pemimpin Taliban dalam beberapa hari ke depan. Hal ini dilakukan setelah Washington setuju untuk menghapus serangkaian prasyarat yang sebelumnya dibuat.

Dalam hitungan hari, perwakilan politik Taliban akan segera bertemu dengan para pejabat Afganistan dan AS di Doha, Qatar. Pejabat AS menyebut pertemuan itu sebagai jalan menuju "perdamaian dan rekonsiliasi".

Langkah ini datang pada hari yang sama ketika pasukan NATO menyerahkan kendali resmi keamanan nasional pada pasukan Afghanistan. Kurang dari 12 jam kemudian, AS menegaskan bahwa empat personel AS tewas di pangkalan udara Bagram dekat Kabul, dalam apa yang dianggap sebagai serangan mortir.

Sebelumnya Taliban, dalam sebuah pernyataan mengumumkan rencana mereka untuk pembicaraan damai. Mereka mengatakan  tidak akan membiarkan siapa pun untuk mengancam atau membahayakan negara lain dari tanah Afghanistan, langkah yang dipandang AS sebagai penting untuk memutuskan hubungan dengan al-Qaida.

AS telah sepakat bahwa penolakan formal al-Qaeda oleh pimpinan Taliban akan menjadi "tujuan negosiasi" daripada prasyarat bagi pembicaraan. Mereka juga akan mencari komitmen dari Taliban untuk mengakhiri pemberontakan di Afghanistan dan mengakui hak-hak perempuan di negara ini.

"Ini merupakan langkah awal yang penting, tetapi itu akan menjadi jalan panjang," kata seorang pejabat senior AS. "Kami telah lama mengatakan konflik ini tidak akan menang di medan perang, itulah sebabnya kami mendukung pembicaraan."

Para pejabat Gedung Putih mengatakan mereka percaya delegasi Taliban dalam pembicaraan itu merupakan unsur dari kepemimpinan, termasuk kelompok yang lebih radikal seperti jaringan Haqqani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ben Rhodes, wakil penasehat keamanan nasional, mengatakan AS akan mendukung proses dialog yang secara fundamental dipimpin Afganistan. "Kita bisa memainkan peran dalam berbicara dengan Taliban serta dalam mendukung proses perdamaian," katanya.

Seorang juru bicara Taliban mengatakan kelompok itu membuka kantor di Doha untuk "mencapai pemahaman dan memulai pembicaraan dengan negara-negara di dunia untuk tujuan memperbaiki hubungan dengan mereka." Juga, akan menjadi solusi politik untuk mengakhiri "pendudukan Afganistan".

Usulan pembukaan kantor di Doha telah direncanakan sejak 2011, dan beberapa tokoh senior Taliban telah tinggal di Qatar selama berbulan-bulan. Di Kabul, Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengatakan dia berharap pembukaan kantor Taliban akan membuka pembicaraan awal antara mereka dengan pemerintah saat ini.

GUARDIAN | TRIP B

Terhangat:EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah

Baca Juga:
Mereka Tertolong dengan KJS ala Jokowi-Ahok

Eddies Adelia Kaget Ully Artha Telah Mualaf

Nazaruddin 'Paksa' Kurir Jadi Dirut 

Radja Nainggolan: Saya Bukan Tentara Bayaran!

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Pasukan kepolisian Afghanistan berusaha menolong seorang anak kecil usai terjadinya aksi bom bunuh diri dan bentrokan antara pasukan Afghanistan dan gerilyawan di sebuah masjid Muslim Syiah di Kabul, Afghanistan, 25 Agustus 2017. Serangan tersebut terjadi saat jamaah menjalankan ibadah shalat subuh. REUTERS
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.


Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ekspresi Presiden AS, Donald Trump saat menjawab pertanyaan media saat berada di pesawat kenegaraan Air Force One dalam perjalanannya menuju Palm Beach, beberapa jam sebelum memerintahkan serangan ke Suriah, 6 April 2017. AP Photo
Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam


Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Senjata Taliban yang diduga dipasok oleh Rusia. Cnn.com
Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan


Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.


Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Abdul Hasib, pemimpin ISIS. twitter.com
Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan


ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

Pasukan keamanan Afghanistan menyisir lokasi serangan bom di Kabul, Afganistan, 3 Mei 2017. Serangan bom bunuh diri di dekat gedung Kedubes AS ini  menewaskan 8 warga sipil dan 3 tentara AS. REUTERS/Omar Sobhani
ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.


Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan yang terjadi dekat iring-iringan kendaraan militer NATO di Kabul, Afganistan, 3 Mei 2017. Twitter.com
Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa


Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Milisi Taliban membawa senjata berat saat berjaga berjaga-jaga ketika pemimpin senior Taliban Mullah Abdul Manan Niazi, memberikan pidato kepada pejuang, di distrik Shindand Afghanistan, 27 Mei 2016. AP/Allauddin Khan
Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.


Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Anggota Tentara Nasional Afganistan menghadiri upacara wisuda kelulusan di Akademi Militer Afganistan di Kabul, Afganistan, 24 Januari 2016. AP/Rahmat Gul
Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.


Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Ilustrasi. zimbio.com
Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.