Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pejabat Senior AS dan Afghanistan Bahas Pakta 2014

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Pasukan keamanan Afganistan memeriksa lokasi ledakan bom bunuh diri di Provinsi Khost, (1/10).  REUTERS/ Anwarullah
Pasukan keamanan Afganistan memeriksa lokasi ledakan bom bunuh diri di Provinsi Khost, (1/10). REUTERS/ Anwarullah
Iklan

TEMPO.CO, Kabul - Pejabat senior Amerika dan Afghanistan bertemu di Kabul, Sabtu 11 Mei 2013, untuk membicarakan rincian dari perjanjian yang ditandatangani tahun lalu tentang masa depan komitmen Amerika Serikat untuk Afghanistan.

Strategic Partnership Agreement, ditandatangani Mei 2012 oleh Presiden AS Barack Obama dan Presiden Afghanistan Hamid Karzai. Kesepakatan itu mengatur seperangkat prinsip dan komitmen umum hubungan antara Washington dan Kabul setelah 2014, ketika pasukan tempur asing ditarik dari negara ini.

Pertemuan yang dilakukan antara Wakil menteri Luar Negeri Amerika William Burns dan Menteri Luar Negeri Afganistan Zalmai Rasoul itu merupakan putaran kedua mengenai negosiasi bagaimana menerapkan perjanjian itu. 

Kesepakatan itu akan menguraikan apa saja komitmen Washington untuk Afganistan selama 10 tahun ke depan serta harapan-harapan terhadap pemerintahan di Kabul. Termasuk soal pemilihan presiden yang bebas dan adil tahun depan, janji untuk memerangi korupsi, meningkatkan efisiensi dan melindungi hak asasi manusia, termasuk hak-hak perempuan.

Termasuk dalam perjanjian itu adalah kemungkinan soal jumlah dana yang disediakan Amerika kepada pasukan keamanan Afganistan. Kedua negara juga masih berselisih soal perjanjian terpisah yang melindungi pasukan AS yang akan tersisa di sana sebanyak 10.000 tentara AS dari tuntutan hukum, setelah terjadi penarikan terakhir di tahun 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam sambutan sebelum pembicaraan, Burns menyampaikan janji bahwa Washington akan tetap mendukung Afganistan dan pasukan keamanan nasional setelah 2014 dan misi pasukan tempur internasional berakhir. Namun kesepakatan itu memungkinkan kedua negara untuk keluar dari perjanjian tersebut dengan pemberitahuan satu tahun sebelumnya, yang berarti bahwa penerus Karzai dalam pemilihan presiden tahun depan bisa tak meneruskan kesepakatan tersebut.

Para diplomat AS menambahkan, dalam soal keamanan, Washington sudah berada dalam jalur untuk mentransfer penuh kontrol keamanan negara itu kepada pasukan Afganistan pada akhir tahun ini. Ada 350.000 Pasukan Keamanan Nasional Afganistan di seluruh negeri, walaupun ada kritik bahwa pelatihan terhadap mereka, yang jarang berlangsung lebih dari dua bulan, tidak memadai. Karzai juga sering mengeluhkan kurangnya peralatan militer untuk pasukannya.

Guardian | Abdul Manan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Pasukan kepolisian Afghanistan berusaha menolong seorang anak kecil usai terjadinya aksi bom bunuh diri dan bentrokan antara pasukan Afghanistan dan gerilyawan di sebuah masjid Muslim Syiah di Kabul, Afghanistan, 25 Agustus 2017. Serangan tersebut terjadi saat jamaah menjalankan ibadah shalat subuh. REUTERS
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.


Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ekspresi Presiden AS, Donald Trump saat menjawab pertanyaan media saat berada di pesawat kenegaraan Air Force One dalam perjalanannya menuju Palm Beach, beberapa jam sebelum memerintahkan serangan ke Suriah, 6 April 2017. AP Photo
Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam


Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Senjata Taliban yang diduga dipasok oleh Rusia. Cnn.com
Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan


Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.


Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Abdul Hasib, pemimpin ISIS. twitter.com
Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan


ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

Pasukan keamanan Afghanistan menyisir lokasi serangan bom di Kabul, Afganistan, 3 Mei 2017. Serangan bom bunuh diri di dekat gedung Kedubes AS ini  menewaskan 8 warga sipil dan 3 tentara AS. REUTERS/Omar Sobhani
ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.


Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan yang terjadi dekat iring-iringan kendaraan militer NATO di Kabul, Afganistan, 3 Mei 2017. Twitter.com
Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa


Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Milisi Taliban membawa senjata berat saat berjaga berjaga-jaga ketika pemimpin senior Taliban Mullah Abdul Manan Niazi, memberikan pidato kepada pejuang, di distrik Shindand Afghanistan, 27 Mei 2016. AP/Allauddin Khan
Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.


Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Anggota Tentara Nasional Afganistan menghadiri upacara wisuda kelulusan di Akademi Militer Afganistan di Kabul, Afganistan, 24 Januari 2016. AP/Rahmat Gul
Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.


Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Ilustrasi. zimbio.com
Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.