TEMPO.CO, Yekaterinburg - Kebun Binatang Yekaterinburg kini memiliki penghuni baru, yakni seekor bayi aarkvard. Bayi hewan yang memiliki arti nama 'babi tanah' dalam bahasa Afrika ini lahir pada bulan Februari lalu, dan merupakan bayi aardvark pertama yang lahir di Rusia. Demikian pernyataan seorang pegawai Kebun Binatang Yekaterinburg.
Bayi aardvark ini lahir dari sepasang aardvark dewasa yang berasal dari Tanzania. Sepasang aardvark dewasa tersebut dibawa ke Rusia dan ditempatkan di Kebun Binatang Yekaterinburg pada musim semi tahun 2012. Tak lama, kebun binatang lain di Rusia juga mendatangkan hewan ini untuk menambah jumlah koleksi satwa mereka.
Aardvark merupakan hewan yang memiliki bentuk tubuh seperti tenggiling, dengan telinga yang menyerupai telinga kelinci, moncong seperti moncong babi, dan memiliki ekor seperti ekor kanguru. Hewan yang tergolong mamalia ini memiliki panjang tubuh sekitar 100-150 sentimeter. Tinggi badannya dapat mencapai lebih dari 65 sentimeter dan berat badannya bisa lebih dari 80 kilogram.
Dinamakan aardvark karena hewan ini memiliki struktur gigi yang terbilang unik. Aardvark termasuk hewan langka. Total hanya ada 90 ekor aardvark yang hidup dan tersebar di kebun binatang-kebun binatang di dunia. Tercatat 10 ekor aardvark lahir di penangkaran dalam 50 tahun terakhir.
RIAN.RU | ANISA LUCIANA
Baca juga
Video Polantas-Bule 'Damai' Beredar di Youtube
Wawancara Abraham Samad, Janji Lebih Galak
Pembocor Sprindik Anas Sekretaris Ketua KPK
Kejanggalan Video Damai 'Polisi'-Bule di Youtube
Video Youtube: 'Damai', 'Polisi' Traktir Bule Bir
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman |Harta Djoko Susilo | Nasib Anas