Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Kembalikan Penjara Bagram ke Afganistan

image-gnews
Penjara Bagram. washingtonindependent.com
Penjara Bagram. washingtonindependent.com
Iklan

TEMPO.CO, Bagram - Militer Amerika Serikat akhirnya menyerahkan fasilitas Penjara Parwan, atau yang lebih dikenal dengan nama Penjara Bagram, kepada otoritas Afganistan, Senin, 25 Maret 2013. Penyerahan ini berlangsung satu tahun setelah kesepakatan kedua negara diteken.

Serah terima ini dilakukan oleh Kepala Militer Amerika Serikat di Afganistan, Joseph Dunford, kepada Menteri Pertahanan Afganistan Bismullah Khan Mohammadi di Parwan, dekat markas militer Amerika Serikat di Bagram. Kini penjara tersebut resmi berganti nama menjadi Penjara Nasional Afganistan Parwan.

“Penyerahan ini menjadi langkah penting dalam transisi kekuasaan kepada angkatan bersenjata Afganistan. Langkah ini juga mengembalikan kedaulatan dan martabat Afganistan,” kata Dunford dalam sambutannya.

Kembalinya penjara Bagram yang berisi 3.000 tahanan kepada Afganistan bukanlah proses mudah. Sejatinya, rencana penyerahan pengelolaan penjara Bagram hendak dilakukan tahun lalu. Namun, Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Afganistan Hamid Karzai tak berhasil untuk sepakat.

Saat itu, Amerika Serikat khawatir Afganistan akan melepaskan sejumlah tahanan yang dianggap berbahaya. Sedangkan Karzai mengkritik penahanan tanpa peradilan terhadap warganya di penjara tersebut. Selain itu, banyak kasus penyiksaan terhadap tahanan Afganistan di penjara Bagram oleh militer Amerika Serikat belum diselesaikan secara hukum.

Akhirnya, kesepakatan diraih kedua pihak awal bulan ini. Amerika Serikat diberi kesempatan mengawasi 50 tahanan yang dinilai paling berbahaya. Kesepakatan ini juga membuka kerja sama antara Washington dan Kabul jika terjadi masalah di masa depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berakhirnya ketegangan AS-Afganistan ihwal pengelolaan penjara Bagram membuka pintu perundingan bilateral mengenai keberadaan pasukan Negeri Abang Sam di Afganistan setelah 2014. Sebanyak 100 ribu pasukan koalisi internasional akan mundur dari negeri tersebut pada 2014, termasuk 66 ribu tentara dari Amerika Serikat.

Hingga kini belum ada keputusan dari pemerintah Amerika Serikat mengenai keberadaan pasukan AS di sana pasca-2014.

AP | BBC | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita Terpopuler:
Penyerbuan LP Cebongan Bermula dari Saling Pandang

Operasi Buntut Kuda Penjara Cebongan Sleman

Lihat Teman Satu Sel Didor, Napi Cebongan Trauma

Ini Kronologi Penyerbuan Cebongan Versi Kontras

Tak Ada Kudeta, Hanya Pembagian Sembako

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Pasukan kepolisian Afghanistan berusaha menolong seorang anak kecil usai terjadinya aksi bom bunuh diri dan bentrokan antara pasukan Afghanistan dan gerilyawan di sebuah masjid Muslim Syiah di Kabul, Afghanistan, 25 Agustus 2017. Serangan tersebut terjadi saat jamaah menjalankan ibadah shalat subuh. REUTERS
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.


Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ekspresi Presiden AS, Donald Trump saat menjawab pertanyaan media saat berada di pesawat kenegaraan Air Force One dalam perjalanannya menuju Palm Beach, beberapa jam sebelum memerintahkan serangan ke Suriah, 6 April 2017. AP Photo
Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam


Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Senjata Taliban yang diduga dipasok oleh Rusia. Cnn.com
Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan


Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.


Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Abdul Hasib, pemimpin ISIS. twitter.com
Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan


ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

Pasukan keamanan Afghanistan menyisir lokasi serangan bom di Kabul, Afganistan, 3 Mei 2017. Serangan bom bunuh diri di dekat gedung Kedubes AS ini  menewaskan 8 warga sipil dan 3 tentara AS. REUTERS/Omar Sobhani
ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.


Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan yang terjadi dekat iring-iringan kendaraan militer NATO di Kabul, Afganistan, 3 Mei 2017. Twitter.com
Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa


Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Milisi Taliban membawa senjata berat saat berjaga berjaga-jaga ketika pemimpin senior Taliban Mullah Abdul Manan Niazi, memberikan pidato kepada pejuang, di distrik Shindand Afghanistan, 27 Mei 2016. AP/Allauddin Khan
Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.


Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Anggota Tentara Nasional Afganistan menghadiri upacara wisuda kelulusan di Akademi Militer Afganistan di Kabul, Afganistan, 24 Januari 2016. AP/Rahmat Gul
Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.


Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Ilustrasi. zimbio.com
Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.