TEMPO.CO, MOSKOW - Terpilih menjadi ratu kecantikan seharusnya memberi kebahagiaan bagi seorang gadis. Namun, hal sebaliknya justru dialami Elmira Abdrazakova. Gadis berusia 18 tahun yang dinobatkan sebagai Miss Rusia 2013 tersebut justru mendapat cacian dari warga Rusia.
Seperti dilansir laman Radio Free Europe Radio Liberty, Rabu waktu setempat, hanya beberapa jam setelah mahkota ratu kecantikan disematkan di kepalanya, banjir cacian menghujani situs pribadinya. Mereka mempertanyakan mengapa gadis berayah etnis Tatar dan ibu beretnis Rusia ini mengalahkan gadis-gadis cantik dari etnis Rusia.
Seseorang menulis di dalam situs Abdrazakova bahwa panitia pemilihan ratu kecantikan Rusia seharusnya melarang perempuan Tatar maupun perempuan dari etnis Shors untuk mengikuti ajang bergengsi ini. Pihak lain bahkan menulis lebih keji. “Perempuan keturunan gipsi tidak boleh mewakili Rusia.”
Padahal, dari seluruh segi, Abdrazakova memenuhi standar juri kontes kecantikan mana pun. Paras cantik, usia muda, dan kecerdasan dimiliki mahasiswi Universitas Transportasi Siberia itu.
Sulung dari dua bersaudara itu pun terpaksa menutup situs pribadi maupun akun di jejaring sosial. “Untuk menghindari provokasi lebih lanjut,” kata Abdrazakova, sedih. “Komentar-komentar negatif itu sangat bernada rasisme. Namun saya harus siap menghadapi hal ini,” ia menambahkan.
L RIA NOVOSTI | RFRL | SITA PLANASARI AQUADINI