TEMPO.CO, Kabul - Presiden Afganistan Hamid Karzai memerintahkan penarikan pasukan khusus Amerika Serikat dari wilayah timur Afganistan dalam waktu dua pekan.
Dalam sebuah acara jumpa pers di ibu kota Afganistan, Kabul, Ahad, 24 Februari 2013, juru bicara kepresidenan, Aimal Faizi, mengatakan, pasukan Amerika Serikat harus bertanggung jawab atas ketidakamanan dan ketidakstabilan di Maidan Wardak.
Faizi menjelaskan, sikap buruk warga setempat sangat terkait dengan ulah pasukan khusus Amerika Serikat di Wardak, termasuk pemenggalan kepala terhadap seorang siswa dan hilangnya sembilan siswa lainnya.
"Hasil pertemuan Dewan Keamanan Nasional memutuskan Presiden Hamid Karzai memerintahkan Menteri Pertahanan mengusir pasukan khusus Amerika Serikat dari Wardak dalam waktu dua pekan," kata Faizi.
Amerika Serikat menanggapi sikap keras Presiden Karzai dengan menyatakan bahwa seluruh tuduhan tersebut merupakan sebuah kesalahan yang sangat serius. Tetapi Amerika Serikat tidak memberikan komentar apa pun terhadap perkembangan terakhir ini hingga, "Kami bisa berbicara langsung dengan para pejabat pemerintahan," kata juru bicara pasukan khusus Amerika Serikat.
"Ini isu sangat penting bahwa kami harus berdiskusi dengan rekan kami, Afganistan," demikian pernyataan Amerika Serikat.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Terpopuler:
Hasil Real Count KPU, Rieke-Teten Unggul 47 Persen
Pengamat: Anas Punya Kartu As Korupsi Kader PD
Begini Kalau Jokowi Dikerjai Istrinya
Din Syamsuddin: Anas Tak Mau Jadi Korban Sendiri
Selain Anas, KPK Mulai Bidik Nama Lain