TEMPO.CO, Tunis - Dua petugas kepolisian Tunisia cedera dalam adu tembak dengan kelompok Salafi di Sidi Bouzid, Kamis, 21 Februari 2013. Seorang petugas medis, Kamis, mengungkapkan, penembakan berlangsung setelah polisi mengejar empat pria bersenjata di dalam masjid memasuki kota yang dikuasai oleh kelompok ultra-konservatif.
Namun juru bicara Kementerian Dalam Negeri Tunisia mengatakan, insiden itu mencederai hanya seorang polisi.
Koresponden AFP mengatakan, semula, empat pria tersebut menolak menghentikan mobil mereka di pos penjagaan di Sabbala, sebuah kota di utara Sidi Bouzid. Mereka justru memaksa kabur dan beradu tembak dengan polisi. "Dalam insiden tersebut, tidak ada korban jiwa."
Dia mengatakan, polisi dan tentara, seusai kejadian Kamis malam waktu setempat, melakukan patroli di sekitar Masjid Rahma di Sidi Bouzid.
AL ARABIYA | CHOIRUL