Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zygier Diduga Akan Buka Operasi Rahasia Mossad

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Mahmoud al-Mabhouh (tengah)pada 29 Januari 2010. AP/Hatem Moussa
Mahmoud al-Mabhouh (tengah)pada 29 Januari 2010. AP/Hatem Moussa
Iklan

TEMPO.CO, Yerussalem - Suratkabar Kuwait, Al-Jarida, mengutip "sumber Barat" mengatakan, Ben Zygier adalah bagian dari kru dinas rahasia Israel, Mossad, yang bertanggungjawab dalam pembunuhan Mahmoud al-Mabhouh, pejabat Hamas di Dubai, Qatar, tiga tahun lalu. Zygier adalah pria berdarah Yahudi-Australia yang ditahan di penjara Israel dan kemudian meninggal.

Fairfax Media, yang dimiliki oleh Sydney Morning Herald, mengutip pejabat keamanan Australia yang mengatakan bahwa Zygier, yang semula hanya disebut "Tahanan X", sudah diambang rencananya untuk membocorkan informasi operasi rahasia Israel terkait pembunuhan al-Mahbhouh.

ABC News di Australia, Selasa lalu mengatakan, Zygier direkrut oleh Mossad sekitar 10 tahun yang lalu. Dia sudah berumur 34 tahun, sudah menikah dan memiliki dua anak pada saat kematiannya di penjara, dua tahun lalu. Israel juga mengakui bahwa saat di tahanan Zygier diberi identitas palsu untuk "alasan keamanan".

Menurut Al-Jarida, Zygier menghubungi Pemerintah Dubai setelah Mabhouh ditemukan tewas, 20 Januari 2010 lalu. Dia dilaporkan akan menawarkan informasi soal operasi pembunuhan itu. Sebagai balasannya, ia akan mendapatkan perlindungan dari Pemerintah Dubai.

Seorang pejabat keamanan Australia kepada Fairfax Media mengatakan, "(Zygier) mungkin sudah hendak meniup "peluit", tapi dia tidak pernah mendapat kesempatan itu."

Mahbhouh, yang memiliki nama lengkap Mahmoud Abdel Rauf al-Mabhouh, adalah komandan militer senior Hamas dan salah satu pendiri Izz ad-Din al-Qassam, afiliasi militer Hamas. Polisi di Uni Emirat Arab yakin pembunuhan ini dilakukan oleh Mossad.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Haretz.com, salah satu media Israel, mengisahkan saat-saat terakhir sebelum kematian Mabhouh. Pada 19 Januari, sekitar pukul 9 pagi, Mahbhouh menggunakan maskapai Emirates EK 912 dari Damaskus, Suriah, menuju Dubai. Ia mendarat pukul 2:30 pm. Ia mencapai hotel terdekat, al-Bustan Rotana, dengan taksi.

Menggunakan identitas palsu, ia memesan kamar nomor 130, di lantai pertama hotel yang memiliki 275 kamar itu. Ia memesan kamar yang tidak memiliki balkon dan jendelanya tertutup sehingga tidak ada yang bisa masuk. Ia menyimpan dokumen di kotak deposit hotel. Dia menghabiskan waktu sekitar satu jam di kamarnya, di mana ia mandi dan berganti pakaian. Sekitar pukul 4.30 atau 5.00 pm, ia meninggalkan hotel.

Dia tampaknya makan malam di luar, karena hotel tidak memiliki catatan makanan atau minuman di salah satu restorannya. Selama jam-jam kritis tersebut, Mabhouh rupanya sedang dibuntuti. Dia diyakini telah kembali ke kamarnya sekitar pukul 9 pm. Saat ia membuka pintu, penyerang ikut masuk, dan membunuhnya. Sebab, tidak ada tanda-tanda orang masuk dengan paksa.

Namun, Hamas berkeyakinan bahwa para pembunuh itu sedang menunggunya di dalam setelah ada yang memberitahu bahwa Mabhouh sedang dalam perjalanan ke kamarnya. Sekitar pukul 9.30 pm, istri Mabhouh menelpon ke telepon genggamnya, tapi tidak ada jawaban. Kematiannya diketahui keesokan harinya, dengan sejumlah luka tembak di tubuhnya.

Jerusalem Post | Haaretz.com | Abdul Manan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

Presiden Israel Isaac Herzog bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 30 Januari 2022. Mohamed Al Hammadi/Kementerian Kepresidenan/WAM/Handout via REUTERS
UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel


Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Sejumlah warga terlibat dalam persiapan menjelang Ramadhan di sekitar masjid Al-Aqsa di Jerusalem, Israel, 11 Juni 2014.  Saeed Qaq/Anadolu Agency/Getty Images
Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.


Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Seorang pejalan kaki berjalan melewati kedutaan besar Amerika Serikat di Tel Aviv, Israel, Senin (5/8). Penutupan kantor kedutaan AS di Timur Tengah dan Afrika diperpanjang seminggu sebagai tindakan pencegahan setelah al Qaeda mengeluarkan ancaman pada hari Minggu (4/6). REUTERS/ Nir Elias
Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.


Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Monyet ini berteman dengan seekor ayam. AP
Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.


Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Pandangan umum dari menara Gereja Redeemer terlihat sebuah kubah Dome of the Rock di kota tua Yerusalem. middleeastmonitor.com
Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.


Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Al-Jazeera. Chicagonow.com
Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.


Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

26 Juli 2017

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.


Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

24 Juli 2017

Polisi perbatasan Israle berjaga-jaga dekat pintu masuk masjid Al Aqsa di Yerusalem, 23 Juli 2017. Israel mamasangkan kamera CCTV dan pendeteksi logam pada pintu masuk area masjid yang ditentang oleh warga Palestina dan memicu keteganga di area tersebut. AP
Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.


Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

14 Mei 2017

Rencana proyek pelabuhan dan bandara milik Israel di atas sebuah pulau buatan di lepas pantai Jalur Gaza. Thewashingtonpost.com
Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.


Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

9 Mei 2017

Penanda jalan di Israel yang menggunakan tiga bahasa. wikipedia.org
Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.