Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapakah Malala Yousafzai?  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Malala Yousufzai, seorang siswi asal Pakistan yang ditembak oleh Taliban pada 9 Oktober 2012 karena berbicara menentang militan dan mengkampanyekan pendidikan bagi anak perempuan, di Lembah Swat, Pakistan, dalam foto tanpa tanggal. REUTERS/Stringer
Malala Yousufzai, seorang siswi asal Pakistan yang ditembak oleh Taliban pada 9 Oktober 2012 karena berbicara menentang militan dan mengkampanyekan pendidikan bagi anak perempuan, di Lembah Swat, Pakistan, dalam foto tanpa tanggal. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Islamabad - Kabar tentang tertembaknya seorang gadis berumur 14 tahun asal Pakistan pada 9 Oktober 2012, Malala Yousafzai, telah membuat kehebohan di berbagai penjuru dunia. Namun siapakah sebenarnya gadis ini?

Gadis yang lahir pada 12 Juli 1997 ini adalah seorang siswa yang berasal dari Kota Mingora, Kabupaten Swat, Provinsi Khyber-Pakhtunkhwa, Pakistan. Ia merupakan seorang aktivis muda yang ingin memperjuangkan dan memajukan hak wanita dalam bidang pendidikan.

Malala tinggal dan bersekolah di lingkungan yang dikuasai oleh Taliban, sebuah grup militan yang ingin menerapkan hukum syariah di Pakistan. Taliban, yang dideskripsikan sebagai salah satu grup militan paling berbahaya di Pakistan, melarang perempuan bersekolah. Mereka bahkan memaksa agar sekolah-sekolah perempuan ditutup. Jika tidak, mereka akan menghancurkan sekolah-sekolah tersebut. Hal ini menarik Malala untuk memperjuangkan hak pendidikan para perempuan.

Ziauddin Yousafzai, ayah Malala, memiliki sebuah sekolah privat untuk perempuan berumur 14 tahun. Namun, pada 2009, Taliban membuat sebuah keputusan yang menyatakan bahwa perempuan harus berhenti sekolah. Ziauddin terpaksa membawa dirinya dan keluarganya bermalam di tempat yang berbeda-beda setiap hari agar ia bisa melindungi keluarganya dari serangan Taliban. Ziauddin juga dikenal sebagai aktivis Pakistan.

Pada awal 2009, Abdul Hai Kakkar, seorang wartawan BBC Urdu, bertanya kepada Ziauddin apakah ada muridnya yang ingin menulis tentang kehidupan di bawah perintah Taliban. Aisha, seorang muridnya, dipilih oleh Ziauddin dan sempat menulis beberapa kali.

Sayangnya, tak lama kemudian, orang tua Aisha melarangnya menulis lagi. Ini membuat Malala terpilih untuk menjadi pengganti Aisha, walau saat itu ia baru berumur 11 tahun.

Tulisan-tulisan Malala, yang dimulai pada 3 Januari 2009, menarik perhatian dari seluruh penjuru dunia. Ia menulis dengan tangan sendiri tentang apa yang terjadi di sekitarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam setiap tulisannya, ia menceritakan lingkungan hidupnya yang berada di tengah perang, tapi tetap mengharapkan datangnya kedamaian suatu saat nanti. Malala juga meyakini Taliban tak akan bisa menghentikan setiap perempuan untuk mengenyam pendidikan.

Untuk menjaga keamanan Malala, dalam setiap tulisannya dicantumkan nama “Gul Makai” yang berarti bunga jagung dalam bahasa Urdu. Pada 12 Maret 2009, Malala berhenti menulis dan tak lama kemudian Malala dan ayahnya ditawari Adam B. Ellick, wartawan New York Times, untuk membuat sebuah film dokumenter.

Pada 25 Oktober 2011, Malala diberi nominasi dalam penghargaan “International Children’s Peace Prize” oleh Desmond Tutu, seorang aktivis asal Afrika Selatan. Dua bulan kemudian, pada 19 Desember 2011, gadis ini diberi penghargaan “Pakistan’s National Youth Peace Prize” oleh Perdana Menteri Yousaf Raza Gilani.

Perjuangan Malala Yousafzai telah membuka mata banyak orang akan berharganya hak wanita. Ia merupakan seorang gadis yang membuka jalur untuk harapan yang lebih baik.

KHAIRENA ZHAFRAN DARY | BBC

Berita terpopuler lainnya:
Akui Divasektomi, Limbad Siap Tes DNA

Berbikini, Novi Amilia Suka Lari-lari di Apartemen

Novel Diincar Kepolisian Lewat Yuri?

Novi Amilia Sering Mabuk dan Pulang Pagi

Begini Desain Esemka untuk Mobil Dinas Jokowi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


The Sahira Hotel Menyambut Zasly Perdana Kusuma sebagai General Manager Baru

2 hari lalu

Zasly Perdana Kusuma, General Manager The Sahira Hotel yang baru,
The Sahira Hotel Menyambut Zasly Perdana Kusuma sebagai General Manager Baru

The Sahira Hotel adalah sebuah akomodasi bintang 4 yang berkonsep madani eksklusif dengan sentuhan nuansa Timur Tengah.


Menhan Israel: Hasil Akhir Perang Gaza akan Berdampak ke Timur Tengah selama Bertahun-tahun

2 hari lalu

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Israel 18 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Menhan Israel: Hasil Akhir Perang Gaza akan Berdampak ke Timur Tengah selama Bertahun-tahun

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan hasil akhir dari perang di Gaza akan memengaruhi Timur Tengah selama bertahun-tahun.


McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

3 hari lalu

Logo McDonald. REUTERS/Bazuki Muhammad
McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

McDonald's tutup seluruh gerainya di Sri Lanka. Bisnis McD di Timur Tengah pun terimbas akibat aksi boikot anti-israel.


5 Pemimpin Negara Muslim dan Timur Tengah yang Ucapkan Selamat Kepada Prabowo

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbincang dengan Pangeran Mohammed bin Salman saat mengunjungi Al Salman Palace, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
5 Pemimpin Negara Muslim dan Timur Tengah yang Ucapkan Selamat Kepada Prabowo

Raja Salman hingga Presiden Uni Emirat Arab mengucapkan selamat atas kemenangan Prabowo dalam Pemilu 2024.


Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

18 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.


Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja

22 hari lalu

Seorang pekerja membersihkan jendela kedai kopi Starbucks dari Grafiti bertuliskan,
Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja

Pemilik waralaba Starbucks di Timur Tengah pada Selasa mengakui bahwa mereka telah mulai memecat sekitar 2.000 pekerja akibat boikot anti-Israel


Imigrasi Jakarta Selatan Tangkap 3 WNA Yaman Pelaku Penyelundupan Manusia

35 hari lalu

Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta Sandi Andaryadi (kiri) bersama Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Selatan Felucia Sengky Ratna (kedua kiri) menunjukkan barang bukti di Jakarta, Jumat 23 Februari 2024. ANTARA/Khaerul Izan
Imigrasi Jakarta Selatan Tangkap 3 WNA Yaman Pelaku Penyelundupan Manusia

Imigrasi mengatakan 3 WNA asal Yaman ini dipastikan tidak bekerja sendiri, namun ada juga WNI yang terlibat dalam kasus penyelundupan manusia.


Top 3 Dunia: Menlu Retno di ICJ, Suara Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin di Luar Negeri

37 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dokumentasi Kementerian Luar Negeri RI
Top 3 Dunia: Menlu Retno di ICJ, Suara Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin di Luar Negeri

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 20 Februari 2024 diawal oleh kabar Menlu Retno akan menyampaikan oral state soal Palestina di ICJ


Daftar Pangkalan Militer Rahasia AS di Timur Tengah, dari Israel hingga Arab Saudi

41 hari lalu

Angaktan laut Taiwan mengambil posisi saat latihan pada bagian dari demonstrasi kepada media untuk menunjukkan kesiapan tempur menjelang liburan Tahun Baru Imlek, di pangkalan militer di Taitung, Taiwan 31 Januari 2024. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Daftar Pangkalan Militer Rahasia AS di Timur Tengah, dari Israel hingga Arab Saudi

Berikut daftar pangkalan militer rahasia AS di Timur Tengah, diantaranya ada di Israel dan Arab Saudi


Kilas Balik Pecahnya Revolusi Iran 45 Tahun Lalu

47 hari lalu

Pendemo memegang poster yang menunjukkan potret pendiri revolusioner Iran Ayatollah Khomeini, dan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dalam sebuah demonstrasi pro-pemerintah di kota suci Qom, Iran, 3 Januari 2018. Puluhan ribu warga Iran mengambil bagian dalam demonstrasi pro-pemerintah di beberapa kota di seluruh negeri. AP
Kilas Balik Pecahnya Revolusi Iran 45 Tahun Lalu

Revolusi Iran 45 tahun lalu mengakhiri rezim monarki Pahlavi dipimpin Shah Mohammad Reza Pahlavi dan membawa Ayatollah Ruhollah Khomeini ke kekuasaan