Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meksiko Tangkap Bos Kartel Obat Bius  

image-gnews
Sejumlah anggota kartel Beltran Levya tewas ketika tentara menyerbu sarang mereka di Cuernavaca, Meksico (13/4). AP/Antonio Sierra
Sejumlah anggota kartel Beltran Levya tewas ketika tentara menyerbu sarang mereka di Cuernavaca, Meksico (13/4). AP/Antonio Sierra
Iklan

TEMPO.CO, Tijuana - Marinir Meksiko menangkap Mario Cardenas Guillen, seseorang yang diduga sebagai pemimpin kartel perdagangan obat bius di Teluk. Cardenas Guillen alias El Gordo atau Manusia Gendut, kini meringkuk dalam tahanan di Altamira, sebelah utara negara bagian Tamaulipas.

Beberapa pejabat Meksiko mengatakan dia merupakan salah seorang kepala faksi kartel yang terbelah pada 2010 setelah saudara laki-lakinya Antonio Ezequiel tewas dalam adu tembak dengan marinir.

Menurut mereka, Kartel Teluk kerap terlibat dalam perang mematikan demi mempertahankan jalur perdagangan melawan geng obat bius lainnya, Zetas.

Sehari usai penangkapan, marinir memerkan Mario Cardenas Guillen di depan wartawan media massa, Selasa, 4 September 2012, dalam keadaan wajah tertutup topeng dan dikawal marinir bersenjata. "Dia salah satu pemimpin utama Kartel Teluk," kata juru bicara marinir, Jose Luis Vergara.

Perintah penangkapan Cardenas Guillen turun beberapa bulan sebelum Presiden Felipe Calderon melancarkan kebijaksanaan perang melawan kartel pada 2006 hingga akhir masa jabatannya. Pada periode kepemimpinan Calderon, sejumlah pemimpin kunci kartel tewas atau berhasil ditangkap.

"Penangkapan ini merupakan sebuah pukulan besar bagi kartel, namun dalam sejarah kartel, pemimpin baru cepat muncul," kata Vicente Sanchez, seorang peneliti keamanan dari Northern Border University di Tijuana kepada Reuters.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kartel Teluk dipimpin oleh seorang saudara laki-laki Cardenas, Osiel, hingga dia ditahan pada 2003. Dia belum lama ini menjalani hukuman selama 25 tahun di penjara Amerika Serikat. Pada 2010, Antonio Ezequiel Cardednas Guillen yang juga dikenal sebagai "Tony Tormenta" dan salah seorang pemimpin geng top tewas dalam sebuah drama adu tembak dengan pasukan keamanan Meksiko.

"Selanjutnya kartel Teluk terbelah," kata pejabat Meksiko. Mario Cardenas Guillen, jelas pejabat itu, kemudian mengepalai salah satu faksi dan menjadi saingan Jorge Eduardo Costilla. Kartel Teluk mulai melamah sejak 2010, ketika hubungannya dengan Zetas retak.

BBC | CHOIRUL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

11 Oktober 2017

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.


Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

2 Juli 2017

Wali Kota San Pedro Huamelula, Victor Aguilar menerima seekor buaya betina saat mengikuti ritual pernikahan di Oaxaca, Meksiko, 30 Juli 2017. Ritual yang digelar untuk mendatangkan hasil laut melimpah ini telah ada sejak abad ke-18. REUTERS/Rusvel Rasgado
Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan


Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

11 Mei 2017

Petugas forensik memeriksa reruntuhan di gudang kembang api yang meledak di San Isidro, Chilchotla, negara bagian Puebla, Meksiko, 9 Mei 2017. REUTERS/Imelda Medina
Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.


20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

23 April 2017

Zulema melakukan ritual di stadion tim sepak bola Cruz Azul. Mirror.co.uk
20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...


Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

27 Februari 2017

Pagar perbatasan wilayah negara Amerika Serikat dengan Meksiko terlihat di Nogales, Arizona, AS, 31 Januari 2017. Suasana di kawasan ini akan mengalami perubahan menjelang rencana pembangunan tembok perbatasan. REUTERS/Lucy Nicholson
Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.


Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

13 Februari 2017

Sejumlah pengunjuk rasa menggelar aski protes atas tembok perbatasan antara Meksiko dengan AS yang dibuat oleh Presiden Donald Trump di Monterrey, Meksiko, 12 Februari 2017. Aksi protes tersebut akan diikuti puluhan universitas, asosiasi bisnis dan organisasi kemasyarakatan. REUTERS
Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.


Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

9 Februari 2017

Bus Anti-Koruptor di Meksiko. news.sky.com
Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.


Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

26 Januari 2017

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto. AP/Marco Ugarte
Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.


Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

26 Januari 2017

Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto mengibarkan bendera Meksiko dengan diiringi lagu kebangsaannya saat merayakan HUT Meksiko yang ke 203 di kota Meksiko, (15/9). REUTERS/Tomas Bravo
Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.


Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

23 Januari 2017

Ilustrasi Mayat
Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.