TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia berencana memberi bantuan sebesar US$ 2 juta kepada pemerintah Korea Utara untuk menangani krisis pangan di negara tersebut.
"Presiden secara prinsip memberi dukungan sebesar US$ 2 juta untuk Korea Utara," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Rabu, 30 Mei 2012.
Menurut Marty, keputusan untuk memberikan bantuan tersebut sebenarnya telah direncanakan sejak lama. Namun, pemerintah masih menemukan kendala terkait masalah teknis penyaluran bantuan.
"Kami ingin memastikan agar bantuan kemanusiaan ini tepat sasaran untuk pihak yang membutuhkan di Korea Utara," katanya.
Marty menyatakan Indonesia kini sedang mengkaji kerja sama dengan Badan Pangan Dunia (World Food Program) dan Unicef (United Nations Children's Fund) untuk memastikan bentuk bantuan dan sistem penyaluran yang tepat kepada Korea Utara.
Krisis pangan di Korea Utara sejak tahun 1990 semakin parah. Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa, sedikitnya tiga juta orang di Korea Utara membutuhkan bantuan pangan. Selain itu, tingkat kekurangan gizi pada anak-anak di negara tersebut juga kian meningkat.
ANGGA SUKMA WIJAYA