TEMPO.CO, Giglio - Pengangkatan kapal pesiar mewah yang terjerembap, Costa Concordia, dari perairan lepas pantai di pulau Italia mulai dilakukan pada Mei mendatang. Menurut perusahaan pemilik kapal, prosesnya butuh waktu sekitar setahun.
Menurut Pier Luigi Foschi, bos Costa Cruises, keputusan apa yang harus dilakukan terhadap kapal itu sudah disetujui oleh para pejabat Italia. Disebutkan pihak Costa, Ahad 22 April, bahwa perusahaan berbasis di Florida, Amerika Serikat, Titan Salvage, dan Micopery, perusahaan berbasis di Italia, telah terpilih buat menarik dan mengangkat bangkai Concordia.
Pengumuman itu disampaikan Costa setelah Sabtu kemarin beberapa laporan menyebutkan dua mayat dari seluruh 32 korban yang diduga tewas dari insiden karamnya kapal telah ditemukan.
Kapal pesiar super itu menabrak bebatuan dan terjerembap miring pada 13 Januari lalu di Pulau Giglio, Italia selatan. Tim-tim penyelamat menghabiskan waktu beberapa pekan untuk menyisir dek dan kabin-kabin buat mencari mereka yang gagal menyelamatkan diri.
Kapal, yang dimiliki perusahaan berbasis di Genoa, Costa Cruises, itu membawa sekitar 3.200 penumpang dan 1.000 awak ketika berlayar dan menabrak bebatuan.
CNN | DWI ARJANTO