TEMPO.CO, Moskow - Pesawat penumpang Rusia jatuh di Siberia, menewaskan 16 orang dari 43 penumpang.
Menurut juru bicara Kementerian Situasi Darurat, Irina Andrianova, pesawat berbaling-baling ganda dan memiliki dua mesin dari jenis ATR 72 ini menghujam bumi, Senin, 2 April 2012, di sekitar 30-35 kilometer dari Kota Tyumen, sebelah barat Siberia.
Dia jelaskan kepada Reuters, petugas berhasil menyelamatkan 12 orang, sedangkan 16 mayat korban ditemukan di lokasi kejadian.
"Pesawat tinggal landas dari Pelabuhan Udara Roschino dekat Tyumen menuju Surgut (juga di Siberia). Informasi awal yang kami dapatkan, ada 39 penumpang dan empat awak di dalam kabin pesawat," kata juru bicara Kementerian kepada kantor berita Interfax, Senin.
Saluran televisi pemerintah Rusia, Rossiya 24, mengutip keterangan Badan Transportasi Udara Federal, melaporkan pesawat hilang dari kontak radar pada pukul 05.35 waktu setempat. Angkutan udara ini dibuat oleh perusahaan UTair.
Baca Juga:
AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL