Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Digertak Obama, Ini Jawaban Korea Utara  

image-gnews
Kim Jong Un. AP/David Guttenfelder
Kim Jong Un. AP/David Guttenfelder
Iklan

TEMPO.CO , Pyongyang - Digertak Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk menghentikan uji coba nuklirnya, Korea Utara membalasnya dengan ledekan. Alih-alih menuruti saran orong nomor satu AS itu, Korea Utara berjanji pada Selasa untuk terus melanjutkan rencana peluncuran roketnya.

Mereka menyebut apa yang tengah disiapkannya adalah peluncuran satelit untuk tujuan damai. Menurut mereka, setiap bangsa memiliki hak ini, dan meminta Obama untuk menghilangkan "pola pikir konfrontatif"-nya.

"Kepala negara AS mengatakan ia tidak berniat jahat terhadap kami," kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Pyongyang seperti dikutip oleh kantor berita KCNA. "Tapi jika pernyataan itu tulus, ia harus meninggalkan pola pikir konfrontatif yang mencoba  memblokir kami, dan harus memiliki keberanian untuk mengakui bahwa kami punya hak untuk meluncurkan satelit seperti yang dilakukan negara-negara lain."

Rencana Korut untuk meluncurkan roket jarak jauh bulan depan telah membayangi pertemuan puncak KTT Nuklir yang diikuti 53 negara. Pertemuan berfokus pada ancaman uranium dan bahan nuklir lainnya agar tak jatuh ke tangan teroris.

Obama yang berada di Korsel selama tiga hari untuk mengikuti KTT itu berulang kali mengecam rencana peluncuran satelit itu. Di sisi lain, ia menggarisbawahi negaranya tidak bermusuhan dengan Korut.

Korut mengatakan akan menilai apakah pernyataan Obama itu tulus atau hanya bentuk kemunafikan yang lain. "Tergantung pada apakah negaranya menerapkan standar ganda untuk peluncuran satelit itu," kata juru bicara Korut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, dan negara-negara lainnya mengatakan peluncuran itu sebenarnya adalah ajang tes rudal jarak jauhnya, yang dilarang di bawah resolusi PBB dan melanggar kesepakatan AS-Korea Utara bulan lalu.

Obama pada hari Senin mengajukan tantangan yang tidak biasa, langsung ke pemimpin baru Korut, untuk "memiliki keberanian mengejar perdamaian". "Tidak akan ada keuntungan lebih dari sebuah provokasi," katanya mengacu pada peluncuran itu.

Presiden Cina, Hu Jintao, yang negaranya adalah satu-satunya sekutu utama Korea Utara, juga dilaporkan menyatakan keprihatinan serius pada rencana Pyongyang.

TRIP B | TELEGRAPH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.


Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Foto dokumentasi militer Rusia. Tahun lalu, tiga lumba-lumba ini menghilang di musim kawin untuk mencari pasangan, tetapi kembali ke pangkalan sesudahnya. Dailymail.co.uk
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.