Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konferensi Anti-Tembakau Dunia Digelar di Singapura  

image-gnews
Gerakan Mahasiswa Peduli Akibat Rokok berunjukrasa di Balaikota DKI Jakarta, Senin (17/11). Mereka menilai adanya pembiaran oleh instansi Pemda sehingga Perda dan Pergub Larangan Merokok di Tempat Umum tidak dilaksanakan secara penuh. TEMPO/Wahyu S
Gerakan Mahasiswa Peduli Akibat Rokok berunjukrasa di Balaikota DKI Jakarta, Senin (17/11). Mereka menilai adanya pembiaran oleh instansi Pemda sehingga Perda dan Pergub Larangan Merokok di Tempat Umum tidak dilaksanakan secara penuh. TEMPO/Wahyu S
Iklan

TEMPO.CO, Singapura - Konferensi dunia tentang tembakau dan kesehatan (WCTOH) ke-15, Selasa sore, 20 Maret 2012, dibuka oleh Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong, di Suntec City Convention Centre, Singapura. Rangkaian seminar konferensi tersebut akan digelar di arena yang berada di Temasek Boulevard itu mulai 20 hingga 24 Maret 2012. Sekitar 2.600 delegasi dari 100 negara terlibat. 

"Sebagai bagian penandatangan Kerangka Kerja Konvensi Pengendalian Tembakau (FCTC), Singapura ingin terlibat dalam kerja sama lokal, regional, dan internasional untuk pengendalian tembakau," kata Gan dalam sambutannya.

Menurut dia, epidemi tembakau adalah salah satu ancaman terbesar kesehatan karena membunuh enam juta orang dalam setahun. Itulah sebabnya pengendalian tembakau menjadi priotitas di negaranya. "Kami percaya dengan digelarnya WCTOH 2012 kesadaran kolektif akan terbentuk untuk melawan tembakau dan menyelamatkan lebih banyak nyawa," ujar Gan.

Ang Hak Seng, Chief Executive Officer Singapore Health Promotion Board, mengatakan Singapura adalah satu di antara negara yang paling rendah angka perokoknya, yaitu hanya sekitar 14 persen. "Kami ingin menekan angka itu menjadi 10 persen pada 2020," ujar Ang di kesempatan sama. 

Surin Pitsuwan, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN), mengatakan untuk mengendalikan tembakau pihaknya akan memberlakukan larangan merokok di Kantor Sekretariat ASEAN di Jakarta mulai April. Ia mau membawa Asia Tenggara bebas rokok. "Kita harus membawa perubahan untuk anak kecil dan kemiskinan," ujar bekas perokok itu dalam sambutannya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akan ada empat ahli kesehatan asal Indonesia yang akan menjadi pembicara dalam konferensi tersebut. Di antaranya Widyastuti Wibisana dan Hazbullah Tabrani. 

Di akhir acara anak-anak dari negara Asia Tenggara melakukan gerakan simbolisasi dengan membersihkan langit memakai bendera. Di layar besar, tampak langit di atas bumi ASEAN yang penuh dengan asap rokok menjadi bersih. 

HERU TRIYONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

20 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).