TEMPO.CO, Kabul - Tentara Amerika Serikat pelaku penembakan yang menewaskan 16 warga sipil Afganistan telah diidentifikasi. Menurut CNN, berdasarkan informasi sebuah sumber militer dan seorang pejabat senior pertahanan, mengidentifikasi tersangka sebagai Staf Sersan Robert Bales. Dia tidak secara resmi disebut oleh militer, yang mengatakan kebijakannya adalah menunggu sampai sang prajurit diadili.
Tentara itu dituduh meninggalkan sebuah pos tempur pada Minggu dinihari dan menuju ke desa-desa tetangga di Distrik Panjwai dari Provinsi Kandahar, Afganistan. Di desa itu, ia mengetuk pintu warga dan mulai mengamuk.
Tentara, yang berasal dari Pangkalan Bersama Lewis-McChord dekat Tacoma, Washington, bergabung dengan Tim Tempur Stryker Brigade III, Divisi Infanteri 2. Afganistan adalah lokasi penugasannya yang keempat, setelah sebelumnya pernah diterjunkan ke Irak sebanyak tiga kali.
Presiden Afganistan Hamid Karzai, dalam pertemuan di istana presiden di Kabul dengan keluarga korban tewas, menyesalkan sikap AS yang tidak pernah terbuka tentang apa yang terjadi dan tidak membantu usahanya untuk mencari tahu.
"Kami mencoba untuk berbicara dengan tentara yang terlibat, tetapi tidak ada kerja sama dari Amerika," kata Karzai. Dia menyatakan keraguan bahwa hanya satu orang yang terlibat dalam penembakan. "Berdasarkan apa yang dikatakan warga, pembunuh bukan hanya satu orang," katanya kepada penduduk desa.
TRIP B | CNN