Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Urusi Krisis, al-Assad Banyak Minta Saran Mertua

image-gnews
Presiden Basyar Assad dan istrinya, Asma Assad. Foto: clatl.com
Presiden Basyar Assad dan istrinya, Asma Assad. Foto: clatl.com
Iklan

TEMPO.CO, London - Banyak hal di luar dugaan dalam surat-surat elektronik Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, yang bocor ke publik. Menurut Al-Arabiya, yang menerima bocoran lengkap isi surat itu selain harian Inggris The Guardian, dari surat-surat itu tersirat bahwa al-Assad tak berniat lengser dari jabatannya sebagai presiden. Al-Assad juga bertekad menumpas pemberontakan.

Dalam e-mail itu, Asma, istri al-Assad, terlihat mendukung penuh suaminya. Dia, misalnya, membelikan suaminya pakaian pelindung khusus untuk menjaga keselamatan dan membela sang suami saat berdiskusi dengan pihak Kerajaan Qatar.

Hal yang selama ini tak disebut-sebut adalah bagaimana peran lingkaran dalam istana dalam memainkan peranan guna mempengaruhi al-Assad. Ambil contoh e-mail Assad yang dia terima dari saudara iparnya, Firas Akhras, pada 7 Februari 2012, yang menyentil bocornya pesan elektronik dari Departemen Urusan Kepresidenan Suriah.

Saling tukar e-mail antara al-Assad dengan keluarga istrinya di Inggris menunjukkan bagaimana ia sebetulnya bimbang mengenai sikapnya. Kebanyakan pesan memang bersifat pribadi, tapi tak sedikit e-mail mereka yang menawarkan saran tentang cara untuk mengakhiri krisis.

Mertua Assad, Fawaz Akhras, juga kerap bertukar e-mail dengan putrinya dan Assad. Dalam banyak e-mail, ia menyarankan berbagai langkah bagi Assad.

Misalnya, dalam e-mail pada Oktober 2011 ketika rezim Assad menghadapi dilema anjloknya nilai tukar lira Suriah yang menurut e-mail bakal mendorong gagasan bahwa bank sentral menjual cadangan devisa untuk mendongkrak mata uang lokal.

Tapi Akhras menyarankan dalam e-mail tanggal 25 Januari bahwa Assad harus meniru kebijakan mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher ketika dia menolak untuk campur tangan dalam krisis serupa dan memungkinkan pasar untuk secara alami menentukan mekanisme sendiri, meskipun ada tekanan untuk melakukannya. "Thatcher tidak melakukan intervensi di pasar keuangan meskipun mengalami penurunan pound," tulisnya.

Dalam e-mail lain Oktober itu, Akhras memuji kepribadian menantunya yang berpartisipasi dalam penulisan ulang konstitusi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian bulan lalu, Akhras memberitahu bahwa negara-negara Teluk menjadi tuan rumah pertemuan tokoh oposisi. Namun, ia menyatakan acara itu bisa disiarkan di TV negara dan saluran pro-rezim, Dunya. Sang mertua juga rajin mengirim artikel-artikel  yang dipublikasikan dari situs berita Arab dan asing yang memuji rezim Assad.

Asma al-Assad lebih banyak berdiskusi dengan sang ayah tentang isi pemberitaan media Inggris serta beberapa masalah hukum. Pada Juni 2011, ia menulis kepada ayahnya tentang jurnalis Michael Semark dari The Daily Mail yang ingin Akhras untuk menanggapi klaim Wikileaks bahwa ia disebut-sebut dalam investasi keuangan Assad.

E-mail ini bocor ke publik setelah dicegat oleh anggota oposisi Suriah yang memperoleh akses ke alamat e-mail Assad dan istrinya antara periode Juni 2011 dan Februari tahun ini.

Al Arabiya akan menerbitkan hampir semua e-mail selama beberapa hari mendatang, beberapa dalam format asli berbahasa Inggris dan yang lainnya diterjemahkan dari bahasa Arab.

TRIP B | AL ARABIYA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

Bahrun Naim saat menjalani sidang kepemilikan amunisi di Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah, pada 9 Juni 2011. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim diduga berada di balik serangan teror bom Sarinah di jalan MH Thamrin, Jakarta. ANTARA/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.


Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Bana al-Abed dengan ibunya, Fatemah, di dekat Bryant Park di New York. nytimes.com
Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.


Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Relawan medis White Helmet. middleeasteye.net
Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal


Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Sejumlah pengungsi Suriah berada di sekitar puing-puing kamp yang terbakar di kota Bar Elias, lembah Bekaa, Lebanon, 4 Juli 2017. REUTERS/Hassan Abdallah
Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.


Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Duta Besar RI untuk Suriah Djoko Harjanto menyerahkan dua ambulans sumbangan dari rakyat Indonesia kepada rakyat Suriah, 26 Juli 2017. KBRI Damaskus
Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah


Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Seorang petugas berada dalam satu ruangan di rumah sakit bawah tanah Suriah. thesun.co.uk
Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah


Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Ratusan potongan tangan manekin berserakan di depan gerbang Kedutaan Rusia di London, Inggris, 3 November 2016. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap serangan yang dilancarkan Rusia di Aleppo, Suriah. REUTERS
Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.


Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Pro-Assad dan oposisi berkelahi saat debat di televisi. independent.co.uk
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah


Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Seorang petugas berusaha menyelamatkan anak yang terkena serangan gas yang diduga beracun kota Khan Sheikhoun, Idlib, Suriah, 6 Maret 2017. Sekitar 100 orang tewas dan lebih dari 350 lainnya menderita sakit akibat serangan gas tersebut. Social Media Website via Reuters TV
Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.


Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Roba Al-Hajli, jurnalis pro-Assad yang dikeluarkan dari gedung PBB di Genewa. english.alarabiya.net
Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.