TEMPO.CO, Kota Vatikan - Dalam pidatonya di depan para uskup asal Amerika Serikat, Jumat waktu setempat, 9 Maret 2012, Paus Benediktus XVI mengecam pernikahan sesama jenis. Ia mengingatkan pergeseran budaya dan politik telah mengubah arti pernikahan.
Ia mendesak para uskup untuk menekankan pada gereja mereka bahwa seks pranikah adalah perbuatan dosa. Paus juga mengomentari pernikahan sesama jenis, terkait pengesahan pernikahan sejenis di negara bagian Maryland dan Washington.
Lima negara bagian Amerika lainnya sedang mengajukan rancangan undang-undang pernikahan sejenis. “Perbedaan seksual tidak bisa dianggap sebagai hal yang tidak relevan,” kata Paus.
Ia menjelaskan mungkin sudut pandangnya tidak sesuai dengan budaya generasi muda. Namun Paus tetap bertahan dengan menekankan para uskup untuk mengembalikan konsep pernikahan tradisional.
Beberapa pekan terakhir, para uskup Amerika berkampanye melawan aturan baru pernikahan sesama jenis yang diperkenalkan dalam pemerintahan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Timothy Dolan, uskup New York yang baru-baru ini diangkat menjadi kardinal oleh Paus, adalah tokoh yang berperan penting dalam kampanye.
Sepanjang 2011, ia berbicara mengenai hukum pernikahan. Pada September 2011, tidak lama setelah disetujuinya undang-undang pernikahan sesama jenis, uskup Timothy menulis surat kepada Obama, mengkritik aturan tersebut.
Dalam suratnya ia mengatakan pengesahan undang-undang itu bisa memicu konflik antara gereja dan pemerintah negara bagian.
BBC | SATWIKA MOVEMENTI