TEMPO Interaktif, Amerika Serikat membenarkan kabar bahwa pesawat mata-mata tanpa awak yang dioperasikan CIA, Kamis, 1 Desember 2011, ditembak jatuh oleh Iran. "Kini, pesawat tersebut disita oleh militer Iran," ujar pejabat Amerika Serikat kepada NBC News.
Para pejabat tersebut mengatakan kepada NBC bahwa penerbangan pesawat tanpa awak yang dilakukan oleh CIA itu kehilangan kontrol sehingga masuk ke dalam teritorial Iran dan jatuh di wilayah pegunungan Iran.
Misi pesawat rahasia ini, menurut sejumlah sumber, tak jelas apakah dioperasikan di Afganistan atau Iran. Meskipun demikian, mereka membenarkan bahwa siluman besi dengan panggilan RQ-170, yang pernah sukses memburu Usamah bin Ladin di Pakistan, itu jatuh ditembak militer Iran.
Media Iran, Ahad, 4 Desember 2011, melaporkan bahwa pasukan militer telah menembak jatuh sebuah pesawat tanpa awak Amerika Serikat di wilayah sebelah timur Iran. Namun seorang pejabat Amerika Serikat menolak kabar tersebut.
"Militer Iran telah menembak jatuh pesawat tanpa awak, RQ-170 Amerika Serikat, di sebelah timur Iran," demikian siaran televisi Iran berbahasa Arab, Al Alam, Ahad, mengutip keterangan pejabat militer.
"Pesawat mata-mata ditembak jatuh, namun mengalami sedikit kerusakan. Kini dalam penguasaan angkatan bersenjata Iran," ujar sumber.
NBC NEWS | CA