TEMPO Interaktif, Seorang ibu dituntut hukuman penjara 45 tahun setelah terbukti membunuh anak kandungnya dengan minuman beracun. Alasan si ibu, untuk mengusir setan.
Jezaih King, bocah malang berusia dua tahun, tewas di tangan ibu kandungnya sendiri setelah sang Ibu, Latisha Lawson, mencekokinya dengan minuman beracun.
Kisah pilu itu bermula saat bocah yang baru bisa berlari-lari kecil itu merengek terus tanpa alasan jelas. Tangisan anak yang semestinya mendapat belaian kasih sayang justru dibalas dengan racun yang dimasukkan ke dalam tubuhnya oleh perempuan yang melahirkannya sendiri.
Perempuan 31 tahun itu beralasan tangisan Jezaih bukan karena sakit, melainkan kerasukan setan. Untuk itu, dia meramu minuman yang terdiri dari minyak zaitun bercampur cuka. Minuman ini, jelasnya, untuk mengusir setan yang ada dalam tubuh anak. Akibat cekokan minuman tersebut, Jezaih muntah-muntah, bahkan lehernya pecah hingga tewas seketika.
Menurut polisi yang menangani kasus ini, sesungguhnya pembunuhan yang dilakukan oleh Lawson berlangsung setahun lalu. Usai membunuh, papar polisi, Lawson menyimpan mayat Jezaih ke dalam kantong plastik selama kurang lebih setahun di rumahnya di Fort Wayne, Indiana, usai kematiannya pada November 2009 hingga dia ditangkap 21 Desember.
Kepada juri di pengadilan, Lawson beralasan bahwa pembunuhan itu dilakukan karena perilaku anaknya berubah sejak dirasuki setan.
"Saya tahu dan percaya, saat itu saya sedang berinteraksi dengan setan," ujarnya.
TELEGRAPH | CA