TEMPO Interaktif, Kabul - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan kepada para pemimpin Afganistan pada hari Minggu untuk berbuat lebih banyak untuk mengendalikan korupsi yang merajalela dan memperbaiki pemerintahan mereka saat dia melakukan kunjungan mendadak ke ibu kota itu untuk melihat secara langsung perang 8 tahun yang ia diwarisi.
Setelah pertemuan singkat dengan Presiden Hamid Karzai di istana kepresidenan di Kabul, Obama memuji langkah-langkah baru dalam kampanye militer terhadap pemberontak, tapi mengatakan warga Afgan ingin melihat kondisi di lapangan menjadi lebih baik.
"Kemajuan akan terus dibuat, tapi kami juga ingin membuat kemajuan di wilayah sipil," kata Obama, mengacu pada upaya anti-korupsi, pemerintahan yang baik dan kepatuhan terhadap aturan hukum.
"Semua hal ini akhirnya menghasilkan Afganistan yang lebih makmur dan lebih aman," kata Obama. Dia mengundang Karzai untuk mengunjungi Washington pada 12 Mei, kata Gedung Putih.
Karzai berjanji bahwa negaranya "akan bergerak maju ke masa depan" untuk akhirnya mengambil alih keamanan sendiri, dan ia mengucapkan terima kasih kepada Obama untuk intervensi Amerika di negaranya.
Perjalanan Obama, yang kerahasiaannya dipaksa demi keamanan, merupakan langkah luar biasa bagi minggu penting dalam kepresidenan Obama. Dia mencapai kebijakan domestik paling ambisius dalam beberapa dasawarsa dengan pembenahan kesehatan bersejarah dan mencetak pencapaian kebijakan luar negeri yang signifikan dengan perjanjian pengawasan senjata baru dengan Rusia.
Obama mendarat di Afghanistan untuk tinggal hanya beberapa jam, semua dalam kegelapan, setelah sebuah penerbangan malam dari Washington. Ia terbang dengan helikopter dari Lapangan Udara Bagram ke ibu kota, di mana Karzai menyambutnya di istana. Itu merupakan kunjungan kedua Obama di zona perang sebagai panglima, setahun setelah perjalanan rahasia yang sama ke Irak.
AP | EZ