Prajurit itu merupakan anggota satuan Batalyon 1 Scots Guards, dibawah Grup 1 Anti Granat. Sementara di hari yang sama, dua prajurit asal Batalyon 1 Coldstream Guards tewas akibat ledakan di area Babaji. Kabar tersebut telah diterima pihak militer Inggris, dan disampaikan langsung ke pihak keluarga korban.
Sehingga pada hari ini tercatat telah tiga prajurit Inggris yang tewas di selama Operasi Militer Moshtarak, yang merupakan aksi gabungan antara pihak Inggris, Amerika Serikat, dan pasukan Afganistan.
Juru bicara Pasukan Gabungan di Helmand, Letnan Kolonel David Wakefield membenarkan hal itu. "Ini merupakan kesedihan mendalam, karena kita pun harus memberi kabar ini ke keluarga korban," ungkapnya. "Mereka tewas dalam operasi melawan pemberontak di Nad-e-Ali, di pusat kota Helmand."
Operasi Militer Moshtarak, diambil dari bahasa Dari, yang artinya "Kebersamaan" dan digelar sejak Sabtu pekan lalu. Dalam operasi itu sedikitnya 15 ribu pasukan Nato dan militer Afganistan bergabung di dalamnya.
TELEGRAPH | ANGIOLA HARRY