TEMPO.CO, Singapura -- Presiden Singapura terpilih, Halimah Yacob, melakukan tur Istana Presiden, yang merupakan kantor kepresidenan Singapura, sebelum pelantikannya sebagai presiden ke-8 Singapura pada sore nanti, Kamis 14 September 2017.
Halimah Yacob bertemu dengan staf Istana dan mendapat pengarahan singkat tentang pengorganisasian Istana. Dia juga mengunjungi kantor Presiden yang baru-baru ini dikosongkan oleh pendahulunya Tony Tan Keng Yam.
Baca: Seperti Apa Rumah Pribadi Presiden Singapura Halimah Yacob?
Halimah kemudian meluangkan waktu untuk berkeliling di sekitar kebun Istana, termasuk Istana Villa, Sri Temasek dan Military Guard House (Rumah Penjaga Militer). Halimah juga mengikuti persiapan untuk upacara pelantikannya petang nanti.
Mengutip dari The Strait Times, salah satu pesan kunci dalam pidato pelantikan Halimah Yacob nanti adalah tentang nilai utama dari bangsa multirasial dan mertokrasi, yang membawa posisi Singapura saat ini.
Baca: Hari Pertama Jadi Presiden Singapura, Ini Kata Halmah Yacob
Halimah Yacob dinyatakan sebagai presiden Singapura pada Rabu 13 September 2017 setelah dua kandidat lainnya tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Presiden.
Halimah menjadi kandidat Presiden tunggal dalam pemilihan Presiden Singapura, yang khusus diperuntukkan bagi kandidat dari etnis Melayu pada tahun ini.
THE STRAITS TIMES | DWI NUR SANTI
