Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB Bersidang, Bicarakan Kekerasan di Myanmar

image-gnews
Tumpukan puing-puing rumah warga Rohingya yang telah terbakar di sebuah desa di Maungdaw di utara negara bagian Rakhine di Myanmar, 12 September 2017. REUTERS/Stringer
Tumpukan puing-puing rumah warga Rohingya yang telah terbakar di sebuah desa di Maungdaw di utara negara bagian Rakhine di Myanmar, 12 September 2017. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Cox's Bazar - Dewan Keamanan PBB akan menggelar sidang, Rabu, 13 Maret 2017, untuk membicarakan masalah kekerasan kemanusiaan di Rakhine, negara bagian di sebelah barat Myanmar.

Pertemuan yang tidak biasa itu sengaja digelar menyusul laporan dari kepala Hak Asasi Manusia PBB mengenai terjadinya pembersihan etnis di Myanmar dan menyebabkan lebih dari 300 ribu warga muslim Rohingya keluar dari negara.

Baca: Amerika Desak Myanmar Izinkan Tim Fakta PBB Selidiki Rohingya

Negara bagian Rakhine terpersosok ke dalam krisis berdarah setelah beberapa milisi Rohingya menyerang pos polisi pada 25 Agustus 2017. Aksi mereka disambut serangan brutal militer Myanmar terhadap minoritas muslim di sana dan mengakibatkan mereka mengungsi di Bangladesh.

Para pengungsi yang ditemui wartawan di kamp Bangladesh menceritakan bagaimana militer menyerang mereka disusul serbuan kaum Buddha yang membakar desa mereka serta membunuhi warga sipil tak berdosa. Sementara itu, pemerintah menuduh bahwa pelaku pembakaran adalah kaum militan.

Baca: Myanmar Tolak Tim PBB Pencari Fakta Rohingya

Menurut keterangan Kepala Hak Asasi Manusia PBB, Zeid Ra'ad Al Hussein, kepada media pada Senin, 11 September 2017, pemerintah Myanmar telah melakukan apa yang disebut di dalam buku teks adalah pembersihan etnis.

Beberapa jam setelah pernyataan Hussein tersebut, Dewan Keamanan mengumumkan bahwa lembaganya akan mengadakan pertemuan pada Rabu ini guna mendiskusikan krisis kemanusiaan di Myanmar, negara yang secara de facto dipimpin oleh Aung San Suu Kyi.

Baca: Suu Kyi Tolak PBB Selidiki Kejahatan yang Dialami Rohingya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peraih Nobel, Aung San Suu Kyi adalah tokoh yang menjadi pusat kemarahan kelompok hak asasi dan dianggap gagal menyuarakan masalah minoritas Rohingya akibat persekusi warga mayoritas Buddha.

Pada Senin malam, waktu setempat, Kementerian Luar Negeri yang dipimpinnya mengatakan bahwa Myanmar menyambut baik pernyatan PBB dan sejumlah negara yang mengutuk serangan teroris, namun tanpa menyinggung tudingan PBB mengenai pembersihan etnis.

Kementerian Luar Negeri dalam pernyataannya kepada media juga membela operasi militer yang menyebutkan bahwa apad dilakukan tersebut sebagai bagian dari tugas negara untuk menjaga stabilitas.

"Militer bertugas di bawah perintah untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan guna menghindari kerusahan."

Inggris dan Swedia meminta Badan Hak Hak Asasi PBB segera bersidang di tengah kian meningkatnya kekerasan yang sekarang sedang berlangsung di Myanmar.

"Cina, salah satu mitra dagang Mynamr, menolak terlibat dalam sidang yang membahas masalah kekerasan di Myanmar," kata beberapa diplomat di PBB.

CHANNEL NEWS ASIA | CHOIRUL AMINUDDIN


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

12 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

5 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

5 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

Israel dikabarkan telah memulai pembalasannya atas serangan Iran ke wilayahnya pekan lalu dengan menembakkan rudal ke wilayah Iran.


UNRWA Peringatkan Ada Upaya 'Berbahaya' Israel untuk Bubarkan Badan Tersebut

5 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
UNRWA Peringatkan Ada Upaya 'Berbahaya' Israel untuk Bubarkan Badan Tersebut

Memohon perlindungan kepada Dewan Keamanan PBB, Philippe Lazzarini mengatakan bahwa pekerjaan UNRWA semakin krusial selama perang Israel di Gaza.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

6 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


Menlu Cina Sindir Sikap Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
Menlu Cina Sindir Sikap Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB

Menteri Luar Negeri Cina menyindir sikap Amerika Serikat yang kerap memveto resolusi Dewan Keamanan PBB tentang gencatan senjata di Gaza.


Indonesia dan Cina Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Menlu Indonesia dan Cina menyatakan dukungan terhadap keanggotaan penuh Palestina di PBB.


DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

6 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.


Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

7 hari lalu

Duta Besar AS yang baru untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Linda Thomas-Greenfield, mengadakan konferensi pers untuk menandai dimulainya kepresidenan AS di Dewan Keamanan PBB untuk bulan Maret, di markas besar PBB di New York, AS, 1 Maret 2021. [REUTERS / Mike Segar]
Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB menilai keanggotaan penuh PBB tidak akan membantu Palestina memperoleh status kenegaraan.


Komite PBB Tidak Dapat Menyetujui Upaya Palestina untuk Jadi Anggota Penuh

7 hari lalu

Pandangan umum selama proses pemungutan suara pada pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang konflik antara Israel dan Hamas di markas besar PBB di New York, AS, 16 Oktober 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Komite PBB Tidak Dapat Menyetujui Upaya Palestina untuk Jadi Anggota Penuh

Komite PBB yang mempertimbangkan permohonan Otoritas Palestina untuk menjadi anggota penuh "tidak dapat membuat rekomendasi dengan suara bulat".