Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Myanmar Tutup Akses PBB Beri Bantuan Kemanusiaan untuk Rohingya  

image-gnews
Sejumlah pengungsi Rohingya membawa barang-barangnya saat melintasi jalanan berlumpur setelah melewati perbatasan Bangladesh-Myanmar di Teknaf, Bangladesh, 3 September 2017. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Sejumlah pengungsi Rohingya membawa barang-barangnya saat melintasi jalanan berlumpur setelah melewati perbatasan Bangladesh-Myanmar di Teknaf, Bangladesh, 3 September 2017. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Iklan

TEMPO.CO, Jangon- Myanmar menutup akses bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB untuk memberikan pasokan makanan, air dan obat-obatan penting kepada ribuan warga sipil Rohingya dan warga lainnya yang teraniaya karena konflik bersenjata di negara bagian Rakhine, Myanmar.

PBB menyatakan pihaknya telah menghentikan distribusi bantuan di negara bagian Rakhine utara setelah milisi Rohingya, ARSA, menyerang pasukan pemerintah Myanmar pada tanggal 25 Agustus 2017 yang kemudian dibalas sehingga ratusan orang meninggal dan ribuan warga Rohingya melarikan diri.

Baca: PBB: 90 Ribu Warga Rohingya Tiba di Bangladesh

Kantor  PBB di Myanmar mengatakan pengiriman bantuan telah dihentikan karena situasi keamanan dan larangan kunjungan oleh pemerintah.

"PBB terus berkomunikasi dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa operasi kemanusiaan dapat dilanjutkan sesegera mungkin," kata PBB dalam pernyataannya   seperti yang dilansir Guardian pada 4 September 2017.

Dalam kasus kekerasan paling mematikan di Rakhine selama puluhan tahun, militer telah dituduh melakukan kekejaman terhadap minoritas Rohingya yang teraniaya. Puluhan ribu di antaranya telah meninggalkan desa-desa yang terbakar ke negara tetangga di Bangladesh.

Baca: Bisnis Migas di Myanmar Jadi Salah Satu Pemicu Konflik Rohingya?

Staf dari badan pengungsi PBB, United Nations Population Fund, dan Unicef belum dapat mengakses wilayah konflik di Rakhine utara selama lebih dari seminggu. Sehingga akan berdampak bagi keselamatan nyawa baik Rohingya maupun Budha di daerah itu.

Program Pangan Dunia PBB mengatakan bahwa mereka juga harus menunda distribusi ke bagian lain negara, sehingga 250.000 orang tidak memiliki akses makanan secara teratur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

16 organisasi non-pemerintah termasuk Oxfam dan Save the Children juga mengeluhkan bahwa pemerintah telah membatasi akses ke wilayah konflik di Rakhine.

"Organisasi kemanusiaan sangat prihatin dengan nasib ribuan orang yang terkena dampak kekerasan yang sedang berlangsung di Rakhine utara," kata Pierre Peron, juru bicara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Myanmar. coklat muda.

Baca: Bangladesh Buka Pintu, Turki Janji Bayar Biaya Menampung Rohingya 

Rohingya telah mengalami penindasan selama beberapa dekade, namun serangan kekerasan baru-baru ini dipandang sebagai eskalasi yang berbahaya karena dipicu oleh kelompok milisi Rohingya yang disebut ARSA, Arakan Rohingya Salvation Army.

Militer Myanmar mengatakan 400 orang telah terbunuh, sebagian besar dari mereka "teroris", namun pembatasan dan penutupan pemerintah untuk akses ke Rakhine membuat tidak memungkinkan untuk memverifikasi angka resmi.

PBB mengatakan  87.000 pengungsi Rohingya tiba di Bangladesh sejak 25 Agustus. Sekitar 20.000 lainnya berkumpul di perbatasan dan menunggu untuk masuk.

Sekitar 1,1 juta  Rohingya tinggal di Myanmar, negara mayoritas Budha yang menolak memberi etnis minoritas muslim itu kewarganegaraan karena dianggap imigran pendatang.

GUARDIAN|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

14 hari lalu

Penjelasan Jokowi Soal Presiden Cawe-cawe Jelang Pemilu 2024
Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.


Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

45 hari lalu

Seorang konservasionis dari pusat penelitian perikanan laut melepaskan hiu bambu bergaris coklat ke laut dalam upaya untuk meningkatkan populasi hiu di Rayong, Thailand, 1 Juni 2021. Para peneliti pekan lalu melepaskan 40 hiu bambu berpita coklat, berusia antara 2 dan 3 bulan, di terumbu karang buatan yang dibuat khusus pada kedalaman 18 meter (60 kaki). REUTERS/Kriengkrai Attanartwong
Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.


Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

49 hari lalu

Pelampung (buoy)  air dangkal dapat mendeteksi gerakan kecil dan perubahan dasar laut yang sering merupakan pertanda bahaya alam seperti gempa bumi, gunung berapi, dan tsunami. Kredit: University of South Florida
Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.


Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

21 September 2023

Presiden Jokowi menunjukkan SK Perhutanan Sosial & Adat dalam puncak Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (Festival LIKE) di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Senin, 18 September 2023. Festival LIKE merupakan rangkuman akumulasi kerja Presiden pada bidang Lingkungan Hidup, Iklim, Kehutanan, dan Energi, khususnya energi terbarukan.  TEMPO/Subekti
Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

Presiden Jokowi berulangkali tidak hadir secara langsung dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)


Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

20 September 2023

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

Pembelajaran sepanjang hayat dan meningkatkan keterampilan menjadi kunci mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG.


Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

26 April 2023

Ketua Umum Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Whasfi Velasufah (kiri) dan Koordinator Hubungan International IPPNU Sururoh Uthman (kanan). Foto: Istimewa
Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

Dua kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mewakili Indonesia di forum diskusi internasional ECOSOC Youth Forum PBBB


Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

5 April 2023

Wanita Afghanistan menghadiri peresmian perpustakaan wanita di Kabul, Afghanistan, 24 Agustus 2022. REUTERS/Ali Khara/File Foto
Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

Larangan Taliban mendorong PBB meminta semua staf - pria dan wanita - untuk tidak masuk kerja selama 48 jam.


UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

29 April 2022

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

Pada tahun ini Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menembus posisi 10 besar dunia untuk SDG 1, yaitu No Poverty atau Tanpa Kemiskinan.


Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

2 Maret 2022

Muhammad Andrianudin, siswa MAN 2 Mataram, salah satu wakil Indonesia pada Model United Nation (MUN). kemenag.go.id
Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

Muhammad Andrianudin, siswa kelas 12 Program Keagamaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram menjadi wakil Indonesia di simulasi sidang PBB atau MUN.


Sekolah Bogor Raya Jadi Tuan Rumah Simulasi Sidang PBB Harvard Student Agencies

15 Februari 2022

Kantor PBB di Jenewa, Swiss.
Sekolah Bogor Raya Jadi Tuan Rumah Simulasi Sidang PBB Harvard Student Agencies

Sekolah Bogor Raya menjadi tuan rumah Harvard Student Agencies Model United Nations yang diikuti siswa dari enam benua.