Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WNI Terluka Setelah Dianiaya Penjaga Klub Korea Selatan  

image-gnews
Jessica Setia, Mahasiswi Indonesia yang Dipukul di Busan Korsel. facebook.com
Jessica Setia, Mahasiswi Indonesia yang Dipukul di Busan Korsel. facebook.com
Iklan
TEMPO.CO, Seoul - Seorang wanita Indonesia mengklaim telah didiskriminasi dan dipukuli seorang penjaga klub malam di Korea Selatan karena kewarganegaraannya.

Jessica Setia, mahasiswi Indonesia berusia 21 tahun, yang telah belajar di Korea Selatan selama 2 tahun terakhir, menderita luka sedalam 0,5 sentimeter di bibirnya dan memar di dagunya. Dia mendapat luka tersebut akibat dianiaya penjaga sebuah klub di Busan sekitar Jumat tengah malam.

“Mereka membiarkan teman-teman saya yang memiliki kewarganegaraan Korea dengan mudah. Dan ketika datang kepada saya dan teman Indonesia saya, dia menyulitkan (untuk masuk ke klub),” katanya, seperti dilansir dari The Korea Herald, Ahad, 3 September 2017.

Baca: 'Bakso Bejo', Warung Bakso Indonesia di Korea Selatan  

Ketika dia melihat temannya, warga Indonesia lain bernama Gabrielle, didorong penjaga pintu dan membuang kartu identitasnya ke trotoar, Jessica langsung mendorong penjaga pintu tersebut.

Perkelahian pun terjadi dan mulut Jessica dipukul petugas penjaga beberapa kali sampai bibirnya robek dan berdarah. Dia dibawa ke rumah sakit dan diberi delapan jahitan di bibirnya.

Gabrielle mengatakan insiden yang terjadi pada dirinya dan Jessica tersebut terkait dengan etnisitasnya berdasarkan pengalamannya secara umum di Korea Selatan.

“Saya terbiasa dengan orang-orang yang memandang rendah orang Indonesia. Saya pikir dia tidak menyukai orang asing sehingga dia mungkin bersikap kasar, terutama karena kami bukan bule kulit putih. Ketika kita kesal dan menunjukkannya kepadanya, saya pikir itu membuatnya marah,” ujar Gabriella.

Klub tersebut mengatakan tidak ada diskriminasi berdasarkan etnis atau gender pada malam itu.

Kantor Polisi Seomyeon Busan mengatakan sebuah penyelidikan sedang dilakukan dan mereka yang terlibat akan dipanggil untuk bersaksi.

“Penjaga bar berpendapat itu adalah serangan dua arah. Karena perkelahian, sisi kiri pipinya menjadi bengkak. Kami akan menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut pada Senin,” ucap seorang petugas polisi dari tim yang bertanggung jawab atas penyelidikan awal kasus tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengalaman dan kondisi luka Jessica di klub itu kemudian diunggah ke media sosial oleh temannya, Joshua Irwin.

Kiriman tersebut menerima lebih dari 1.000 suka dan 200 komentar pada Ahad sore setelah pertama kali diunggah pada Sabtu pagi.

Banyak komentar yang dibuat warga asing di Korea. Mereka menunjukkan dukungan untuk Jessica dan kemarahan pada apa yang mereka anggap sebagai tindakan diskriminatif. Bahkan mereka juga berbagi perlakuan serupa yang dialami di sana.

Ini bukan pertama kalinya orang asing di Korea mengatakan bahwa klub dan bar membedakan mereka berdasarkan etnis.

Pada awal Juni, Kislay Kumar, seorang warga India berusia 25 tahun, ditolak masuk ke sebuah bar di Itaewon, distrik multikultural di Seoul, karena kewarganegaraannya. Dia diberi tahu “Tidak ada orang India” oleh penjaga pintu. Menurut rekaman video teman-temannya dari negara lain diizinkan masuk.

Korea Selatan salah satu negara paling homogen di Asia, tertinggal dalam standar internasional terkait dengan rasisme dan keragaman.

Pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang rasisme, Mutuma Ruteere, mendesak Korea Selatan pada 2014 untuk memberlakukan undang-undang anti-diskriminasi. Desakan itu bertujuan untuk mengekang rasisme dan xenofobia, mengingat sejarah homogenitas etnik dan budaya negara tersebut.

Menurut sebuah survei pada 2015 terhadap 4.000 orang dewasa oleh Kementerian Urusan Gender dan Keluarga, 25,7 persen responden Korea Selatan mengatakan mereka tidak menginginkan orang-orang dari berbagai ras sebagai tetangga.

THE STAR | THE KOREA HERALD | YON DEMA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Destinasi Wisata Populer di Korea Selatan, Berikut Keistimewaan Pulau Jeju

34 menit lalu

Wisatawan wanita berjalan-jalan di ladang di Pulau Jeju, Korea Selatan. Pulau ini menjadi salah satu tujuan wisata para pelajar Korea Selatan. Guan Beng Tan/Getty Images.
Destinasi Wisata Populer di Korea Selatan, Berikut Keistimewaan Pulau Jeju

Pulau Jeju merupakan salah satu destinasi wisata andalan Korea Selatan. UNESCO pun mengakui keistimewaan pulau ini.


Xi Jinping Pertimbangkan Kunjungan ke Korea Selatan

20 jam lalu

Presiden Cina Xi Jinping menghadiri sesi pleno KTT BRICS 2023 di Sandton Convention Center di Johannesburg, Afrika Selatan pada 23 Agustus 2023. GIANLUIGI GUERCIA/Pool via REUTERS
Xi Jinping Pertimbangkan Kunjungan ke Korea Selatan

Xi Jinping, yang belum mengunjungi Korea Selatan sejak 2014, bersedia berupaya untuk mempromosikan kemitraan strategis antara kedua negara.


6 Fakta Aksi Pelajar SMK Begal Motor di Jakarta Barat, 4 Pelaku Positif Narkoba

1 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
6 Fakta Aksi Pelajar SMK Begal Motor di Jakarta Barat, 4 Pelaku Positif Narkoba

Polsek Tambora menangkap sejumlah pelajar SMK di Jakarta Barat yang melakukan begal motor terhadap seorang pelajar SMK lainnya.


AS, Korea Selatan dan Jepang Makin Cemas soal Kerja Sama Militer Rusia-Korea Utara

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selama pertemuan di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur timur jauh, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via REUTERS
AS, Korea Selatan dan Jepang Makin Cemas soal Kerja Sama Militer Rusia-Korea Utara

Menteri luar negeri Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang "benar-benar khawatir" atas kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara


Indonesia Didaulat Jadi Negara Kehormatan di Konferensi International Broadcasting Co-production

1 hari lalu

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bersama KBRI Seoul dan Asosiasi TV Swasta Indonesia pada 21 September 2023, berpartisipasi sebagai Country of Honor dalam acara International Broadcasting Co-production Conference / IBCC 2023. Sumber: dokumen KBRI Seoul
Indonesia Didaulat Jadi Negara Kehormatan di Konferensi International Broadcasting Co-production

Indonesia hadir dalam Konferensi International Broadcasting Co-production atau IBCC 2023 membangun kerjasama dalam pembuatan konten.


Samsung Luncurkan One UI 6 Beta ke Seri Galaxy S22

2 hari lalu

Samsung Galaxy S22 Ultra. Foto : Samsung
Samsung Luncurkan One UI 6 Beta ke Seri Galaxy S22

SamMobile melaporkan bahwa Samsung kini telah menyediakan One UI 6 beta untuk ponsel seri Galaxy S22 di Korea Selatan.


Rekonstruksi Pelaku Pencabulan Anak Kandung Tewas Dianiaya Tahanan Lain, Polisi Ungkap Fakta Baru

3 hari lalu

Rekonstruksi penganiayaan yang menewaskan AR, 50 tahun, tahanan kasus pencabulan anak di sel Polres Metro Depok, Kamis, 21 September 2023.  Foto : Humas Polres Metro Depok
Rekonstruksi Pelaku Pencabulan Anak Kandung Tewas Dianiaya Tahanan Lain, Polisi Ungkap Fakta Baru

Penyidik masih mendalami dugaan pungli terhadap pelaku pencabulan anak yang tewas dianiaya di sel tahanan Polres Metro Depok tersebut,


Dikabarkan Bermain dalam Can This Love Be Interpreted?, Ini 4 Drama yang Pernah Dibintangi Go Yoon Jung

3 hari lalu

Go Yoon Jung dalam drama Korea Alchemy of Souls 2. Foto: Instagram tvN
Dikabarkan Bermain dalam Can This Love Be Interpreted?, Ini 4 Drama yang Pernah Dibintangi Go Yoon Jung

Go Yoon Jung dikabarkan akan bermain dalam drama Can This Love Be Interpreted?. Berikutdrama yang pernah diperankan aktris sekaligus model tersebut.


Inilah 6 Konser K-Pop Terbesar Sepanjang Sejarah

3 hari lalu

Girl band asal Korea Selatan BLACKPINK tampil pada konsernya yang bertajuk BLACKPINK BORN PINK In Jakarta di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 11 Maret 2023. Dalam konser hari pertamanya BLACKPINK membawakan sejumlah lagu diantaranya Pink Venom, How You Like That dan Kill This Love. ANTARA FOTO/Rianti
Inilah 6 Konser K-Pop Terbesar Sepanjang Sejarah

Sejumlah girl atau boy group K-Pop pernah mengadakan tur dunia dan meraih banyak penonton. Berikut daftar konser K-Pop terbesar sepanjang sejarah.


Rekonstruksi Kasus Tahanan Pencabulan Anak Tewas di Sel Polres Metro Depok, Delapan Pelaku Jalani 18 Adegan

3 hari lalu

Rekonstruksi penganiayaan yang menewaskan AR, 50 tahun, tahanan kasus pencabulan anak di sel Polres Metro Depok, Kamis, 21 September 2023.  Foto : Humas Polres Metro Depok
Rekonstruksi Kasus Tahanan Pencabulan Anak Tewas di Sel Polres Metro Depok, Delapan Pelaku Jalani 18 Adegan

Jumlah adegan rekonstruksi penganiayaan terhadap tahanan pencabulan terhadap anak kandungnya itu bertambah dari 14 menjadi 18 adegan.