Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina dan Rusia Mengutuk Keras Uji Coba Nuklir Korea Utara  

image-gnews
Pasukan Korea Selatan menembakkan rudal Hyunmoo ke perairan Laut Timur dalam sebuah latihan militer di Korea Selatan, 4 September 2017. Militer Korea Selatan melakukan latihan rudal pada hari Senin untuk menanggapi uji coba nuklir keenam Korea Utara. Defense Ministry/Yonhap/via REUTERS
Pasukan Korea Selatan menembakkan rudal Hyunmoo ke perairan Laut Timur dalam sebuah latihan militer di Korea Selatan, 4 September 2017. Militer Korea Selatan melakukan latihan rudal pada hari Senin untuk menanggapi uji coba nuklir keenam Korea Utara. Defense Ministry/Yonhap/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Beijing - Cina dan Rusia, dua pendukung utama Korea Utara, mengutuk keras uji coba nuklir yang dilakukan rezim Kim Jong-un pada Ahad lalu.

Beijing, sekutu diplomatik utama dan penopang ekonomi Korea Utara, menyebut Pyongyang mengabaikan kecaman internasional terhadap program senjata nuklirnya.

“Korea Utara telah mengabaikan tentangan luas masyarakat internasional dengan kembali melancarkan uji coba nuklir. Pemerintah Cina menyampaikan oposisi tegas dan kecaman keras terhadap ini," kata Kementerian Luar Negeri Cina dalam pernyataan di laman resminya.

"Kami sangat mendesak DPRK (Korea Utara) menghadapi kehendak kuat denuklirisasi dari masyarakat internasional dengan sungguh-sungguh mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan, berhenti melakukan tindakan salah yang dapat memperburuk situasi dan tidak sejalan dengan kepentingan mereka, serta secara efektif kembali ke jalur pemecahan masalah melalui dialog."

Baca: Korea Utara Dihukum, Trump Berterima Kasih ke Cina dan Rusia

Uji coba nuklir Korea Utara dilakukan beberapa jam sebelum Presiden Xi Jinping dijadwalkan membuka pertemuan puncak negara-negara BRIC di Cina Selatan.

Namun pemimpin Cina itu memilih tidak menyebut masalah Korea Utara saat berpidato selam 40 menit lebih dalam pertemuan dengan pemimpin Rusia, India, Afrika Selatan, dan Brasil tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rusia, yang juga mengecam tindakan Korea Utara, mendesak masyarakat internasional tetap tenang.

"Pengabaian demonstratif Pyongyang terhadap ketentuan resolusi terkait dari Dewan Keamanan PBB dan norma hukum internasional ini patut mendapat kecaman keras," demikian Kementerian Luar Negeri Rusia.

"Dalam kondisi yang sedang berlangsung, penting untuk tetap tenang dan menahan diri dari setiap tindakan yang dapat memicu eskalasi ketegangan lebih lanjut," kata Kementerian Luar Negeri Rusia sambil merujuk pada provokasi Korea Utara.

Seperti diketahui, Korea Utara telah menggelar uji coba bom hidrogen pada Ahad lalu. Uji coba yang diperintahkan pimpinan Korea Utara, Kim Jong-un itu, berlangsung sukses dan sempurna.

Amerika Serikat menghitung gempa bumi 6,3 magnitudo dekat situs utama percobaan nuklir Korea Utara yang dirasakan sampai Cina, yang getarannya membuat ambruk sebuah terowongan di situs itu.

GLOBAL POST | SCMP | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

7 jam lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

9 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

11 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

2 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

3 hari lalu

Pendiri Alibaba, Jack Ma, cukup lama tak muncul ke publik setelah mengkritik kebijakan Pemerintah Cina secara terbuka dalam sebuah pidato. Jack Ma sempat mengkritik pemerintah China sebagai otoritas yang 'ketinggalan zaman'. REUTERS
10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

Pengusaha Amerika Serikat masih mendominasi daftar peringkat teratas Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes. Pengusaha Cina tertinggal jauh.


Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

4 hari lalu

Seorang bayi diselamatkan saat jendela di unit apartemen itu jebol karena cuaca ekstrem yang terjadi di Jiangxi, Cina, pada 31 Maret 2024. Badai langka itu menewaskan 7 orang, 3 di antaranya karena terlontar ke luar dari unit apartemennya. Foto/instagram
Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

Kekuatan angin yang terjadi sampai setara hurikan atau tornado Kategori 1 di lautan. Badai ini menjadi langka karena terjadi di Jiangxi yang daratan.


Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

4 hari lalu

Oppo Find X7. Gsmarena
Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

Oppo Find X7 menjadi smartphone pertama yang didukung oleh teknologi jaringan seluler generasi 5,5G atau yang dikenal sebagai 5G-Advanced.


Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

5 hari lalu

Nubia Flip. Istimewa
Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

Dibanderol mulai 499 dolar untuk versi RAM dan penyimpanan 8/256 GB, Nubia Flip memang menjadi ponsel layar lipat termurah yang ada saat ini.


Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

6 hari lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou (kanan) tersenyum saat memasuki kamar di Hotel Shangri-la tempat mereka akan bertemu, di Singapura 7 November 2015. REUTERS/Joseph Nair
Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan