TEMPO.CO,New York—Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan meminta Dewan Keamanan PBB untuk membahas peluncuran rudal balistik Korea Utara di atas wilayah Jepang.
Hal ini diungkapkan sejumlah diplomat di PBB seperti dikutip Reuters, Selasa 29 Agustus 2017.
Belum jelas benar kapan pertemuan darurat 15 anggota Dewan Keamanan PBB itu akan digelar.
Korea Utara menembakkan sebuah peluru kendali balistik di atas wilayah Jepang hari ini yang jatuh di Samudera Pasifik di lepas pantai Hokkaido, kata pemerintah Jepang.
Sebelumnya tidak pernah ada rudal Korea Utara yang melintasi Jepan sejak 2009.
Peluncuran rudal ini sendiri terjadi setelah kawasan ini tegang menyusul uji coba dua peluru kendali antarbenua Korea Utara bulan lalu yang membuat hampir seluruh penjuru Amerika Serikat ada dalam jangkauan rudal Korea Utara.
Menurut panglima angkatan bersenjata Korea Selatan, peluru kendali yang diluncurkan Korea Utara hari ini dilepaskan pukul 03.57 WIB tadi dari Sunan di dekat Pyongyang, lalu meluncur ke arah timur melintasi wilayah Jepang.
Rudal ini meluncur sejauh 2.700 km pada ketinggian maksimum 550 km. AS dan Korea Selatan tengah menganalisisnya secara lebih rinci. Guam terletak 3.500 ilometer dari Korea Utara.
ANTARA