TEMPO.CO, Barcelona—Korban tewas akibat teror Barcelona bertambah menjadi 16 orang setelah pejabat di Catalonia, Spanyol, mengatakan, seorang wanita asal Jerman meninggal karena luka-luka yang dideritanya.
"Pagi ini (Ahad) seorang wanita Jerman berusia 51 tahun meninggal setelah dirawat dalam kondisi kritis di rumah sakit," kata sebuah pernyataan dari pertahanan sipil wilayah tersebut seperti dikutip The Guardian.
Serangan di kawasan Las Ramblas, Barcelona dan di resor pantai Cambrils – kedua kota itu berada di wilayah Catalonia – juga menyebabkan sekitar 120 orang terluka.
Pihak berwenang mengatakan, 24 orang yang mengalami luka-luka saat ini masih dirawat di rumah sakit, dengan lima orang di antaranya dalam kondisi kritis dan empat lagi dalam kondisi serius.
Perempuan Jerman itu mengembuskan napas terakhirnya setelah mendapat perawatan intensif di Hospital del Mar, sebuah rumah sakit di Barcelona.
Baca: Korban Tewas Teror Barcelona Menjadi 15 Orang
Pihak berwenang di Barcelona mengatakan, perempuan Jerman tersebut merupakan korban ke-14 yang tewas akibat serangan mobil van di kawasan populer Las Ramblas.
Selain jatuh korban tewas akibat serangan mobil van, pelaku juga menikam pemilik mobil yang dibajaknya untuk melarikan diri di kota Ripoll.
Pengendara mobil van di Barcelona bernama Younes Abouyaaqoub (22), pria kelahiran Maroko, tewas ditembak polisi yang memburunya di kota Subirats.
Selain itu, masih terkait serangan di Barcelona, seorang perempuan tewas dalam serangan 17 Agustus 2017 di Cambrils.
Serangan di Barcelona juga melukai sedikitnya 120 orang lainnya. Pihak berwenang mengatakan, 24 orang saat ini masih dirawat di rumah sakit dan lima di antara mereka dalam kondisi kritis.
Pada Sabtu lalu, sekitar setengah juta warga turun ke jalan Kota Barcelona dan menyatakan mereka tak takut dengan serangan teror. Petugas medis, sopir taksi, polisi hingga warga biasa memimpin pawai damai itu.
Turut serta dalam aksi tersebut adalah Raja Felipe VI dengan didampingi Perdana Menteri Mariano Rajoy. Ini merupakan aksi pertama monarki Spanyol dalam pawai warga untuk mendukung gerakan antiteror.
Sebanyak 8 tersangka serangan tewas, dua ditahan dengan dakwaan terorisme dan dua lainnya dibebaskan meski masih dalam pengawasan. Sebagian besar tersangka teror Barcelona adalah warga Maroko yang sudah lama tinggal di Spanyol.
AP | THE GUARDIAN | SITA PLANASARI AQUADINI